Banner

Media: AS temui jalan buntu terkait penerapan aturan keselamatan perkeretaapian

Foto yang diabadikan pada 21 Maret 2023 ini menunjukkan suasana gedung Capitol di Washington DC, Amerika Serikat. (Xinhua/Liu Jie)

Kongres Amerika Serikat merespons insiden tergelincirnya kereta di Ohio sebelumnya pada tahun ini dengan alarm bipartisan, di mana kedua belah pihak setuju bahwa respons legislatif diperlukan, tetapi tidak banyak perubahan terjadi setelah enam bulan berlalu.

 

New York City, AS (Xinhua) – Kongres Amerika Serikat (AS) merespons insiden tergelincirnya kereta di Ohio sebelumnya pada tahun ini dengan alarm bipartisan, di mana kedua belah pihak setuju bahwa respons legislatif diperlukan, tetapi tidak banyak perubahan terjadi setelah enam bulan berlalu, lapor Associated Press pada Kamis (3/8).

“Meskipun Presiden Joe Biden dan mantan presiden Donald Trump memuji rancangan undang-undang (RUU) keselamatan perkeretaapian dari Senator Ohio,” sebut laporan itu mencatat, “proposal Senat itu juga menghadapi resistensi. Pasalnya, para pemimpin tertinggi Partai Republik di Kongres ragu-ragu untuk memberikan dukungan, dan RUU tersebut menghadapi sejumlah penentangan dari industri perkeretaapian, yang punya pengaruh signifikan di Washington.”

Oleh sebab itu, masih menjadi belum pasti apakah insiden tergelincirnya kereta yang merusak kehidupan di East Palestine akan menjadi katalis untuk diambilnya sebuah tindakan, papar laporan.

Warga masih khawatir dengan dampak kesehatan jangka panjang, dan banyak yang mengharapkan Kongres segera bertindak. “Jika para legislator kita tidak menjadikan insiden di East Palestine sebagai contoh dari sejumlah reformasi yang perlu dimasukkan ke dalam peraturan yang harus diterapkan di industri perkeretaapian, maka sesungguhnya mereka telah lalai,” ujar salah seorang warga seperti dikutip dalam laporan tersebut.

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan