Banner

Mesir akan Gelar KTT Arab darurat terkait isu Palestina pada 27 Februari

Warga Palestina terlihat di sebuah jalan yang diapit puing-puing bangunan di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara pada 29 Januari 2025. (Xinhua/Abdul Rahman Salama)

Konferensi Tingkat Tinggi Arab darurat yang akan digelar pada 27 Februari bertujuan untuk membahas perkembangan terbaru mengenai isu Palestina dan Jalur Gaza, menyusul pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyarankan relokasi warga Palestina dari Gaza ke negara-negara tetangga, termasuk Mesir dan Yordania.

 

Kairo, Mesir (Xinhua/Indonesia Window) – Mesir pada Ahad (9/2) mengumumkan bahwa Kairo akan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab darurat pada 27 Februari untuk membahas perkembangan terbaru mengenai isu Palestina dan Jalur Gaza, ungkap Kementerian Luar Negeri Mesir dalam sebuah pernyataan.

KTT itu diputuskan untuk diselenggarakan usai konsultasi tingkat tinggi Mesir dengan negara-negara Arab, termasuk Palestina, yang meminta KTT tersebut digelar, serta koordinasi bersama Bahrain, ketua KTT Liga Arab (Arab League/AL) sekaligus sekretariat Liga Arab saat ini, menurut pernyataan itu.

Pengumuman itu disampaikan menyusul pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyarankan relokasi warga Palestina dari Gaza ke negara-negara tetangga, termasuk Mesir dan Yordania. Usulan itu telah ditolak secara luas baik di tingkat regional maupun internasional.

Konferensi Tingkat Tinggi Arab
Warga Palestina terlihat di sebuah jalan dengan deretan bangunan yang hancur di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara pada 29 Januari 2025. Lebih dari 500.000 pengungsi Palestina telah pulang ke Gaza utara dalam 72 jam terakhir, ungkap kantor media yang dikelola Hamas pada Rabu (29/1). (Xinhua/Abdul Rahman Salama)

Dalam sebuah konferensi pers gabungan bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa (4/2), Trump menyatakan bahwa AS berencana mengambil kendali atas Gaza dan membangunnya kembali usai merelokasi penduduk Palestina.

Banner

Trump sebelumnya telah mengajukan usulan serupa, yang secara eksplisit ditolak oleh Mesir dan Yordania, menegaskan kembali penolakan mereka terhadap segala upaya pemindahan paksa warga Palestina.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan