Banner

Klaim pengangguran AS turun jadi 217.000 pekan lalu usai naik selama dua pekan

Seorang pekerja konstruksi memperbaiki trotoar di New York, Amerika Serikat, pada 6 Januari 2023. (Xinhua/Ziyu Julian Zhu)

Klaim pengangguran di AS berada dalam tren penurunan sejak musim panas, mengindikasikan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan ketahanan pasar tenaga kerja.

 

Washington, AS (Xinhua) – Klaim pengangguran awal di Amerika Serikat (AS) turun menjadi 217.000 pada pekan lalu, setelah naik pada dua pekan sebelumnya di tengah perlambatan ekonomi, seperti dilaporkan Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis (9/11).

Dalam pekan yang berakhir pada 4 November, jumlah warga AS yang mengajukan tunjangan pengangguran turun 3.000 orang dari level revisi pada pekan sebelumnya yaitu 220.000 orang, menurut laporan yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS.

Rata-rata pergerakan selama empat pekan untuk klaim awal pengangguran, sebuah metode untuk mengurangi volatilitas data, meningkat 1.500 menjadi 212.250, tunjuk laporan itu.

Secara keseluruhan, klaim pengangguran berada dalam tren penurunan sejak musim panas, mengindikasikan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan ketahanan pasar tenaga kerja. Namun, data dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja sedang mengalami perlambatan.

Pada Oktober, AS menambah 150.000 lapangan kerja, menurut data yang dirilis pekan lalu. Jumlah tersebut kira-kira setara dengan separuh dari angka pada bulan sebelumnya, yaitu 297.000 lapangan kerja, dan memunculkan pertanyaan apakah perlambatan perekrutan akan terjadi.

Oktober mencatat kenaikan terlemah sejak Juni, saat 33.000 pekerja di industri otomotif masih terdaftar dalam sistem penggajian (payroll) di tengah aksi mogok kerja yang sedang berlangsung.

Klaim pengangguran di AS
Seorang pelanggan memilih-milih produk di sebuah toko swalayan di San Mateo, California, Amerika Serikat (AS), pada 17 Oktober 2023. Penjualan retail AS naik 0,7 persen pada September dari bulan sebelumnya, demikian menurut data yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS pada Selasa (17/10). (Xinhua/Li Jianguo)

Desmond Lachman, seorang senior fellow di American Enterprise Institute dan mantan pejabat di Dana Moneter Internasional (IMF), mengatakan kepada Xinhua bahwa, “Telah terjadi perlambatan yang nyata dalam penciptaan lapangan kerja baru.”

Angka-angka lapangan kerja yang lebih lemah dari perkiraan pada Oktober “menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja melemah dengan cara yang menyenangkan Federal Reserve,” ujar Lachman.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan