Banner

KKP targetkan produksi udang 2 juta ton tahun 2022

Ilustrasi. (Arina Ertman on Unsplash)

Jakarta (Indonesia Window) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) menetapkan target produksi 2 juta ton udang pada tahun 2024.

“Peningkatan produksi komoditas berorientasi ekspor jadi harga mati dalam memulihkan ekonomi nasional selama pandemi yang masih membayangi kita semua,” ujar Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Tb Haeru Rahayu dalam konferensi pers Catatan Akhir Tahun 2021 dan Proyeksi Kinerja Sub Sektor Perikanan Budidaya di 2022 yang berlangsung secara hybrid, Selasa (7/12).

“Salah satu komoditas yang akan kita kejar terus produksinya adalah udang karena masih jadi primadona ekspor,” imbuhnya.

Selain udang, komoditas berorientasi ekspor yang mempunyai nilai ekonomis tinggi adalah lobster, kepiting dan rumput laut.

Untuk mencapai target tersebut, KKP menyusun strategi revitalisasi tambak udang tradisional menjadi tambak semi intensif dengan menerapkan teknologi dan menargetkan pengelolaan lahan seluas 45.000 hektare.

Melalui strategi ini, produktivitas tambak diharapkan meningkat dari 0,6 ton/ha/tahun menjadi 30 ton/ha/tahun.

Selain itu, KKP juga mengembangkan pemodelan tambak udang seluas 1.000 hektare yang menjadi percontohan kawasan tambak udang modern terintegrasi dengan menerapkan good aquaculture practices dari hulu hingga hilir.

Modelling tambak tersebut diharapkan menaikkan produktivitas dari 0,6 ton/ha/tahun menjadi 80 ton/ha/tahun.

Laporan: Raihana Radhwa

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan