Kemiskinan multidimensi di India, dengan tolok ukur kesehatan, pendidikan, dan standar hidup secara keseluruhan selama lima tahun terakhir tercatat menurun, dengan hampir 135 juta warga di negara Asia Selatan itu terbebas dari masalah tersebut.
New Delhi (Xinhua) – Hampir 135 juta warga terbebas dari kemiskinan multidimensi dengan tolok ukur kesehatan, pendidikan, dan standar hidup secara keseluruhan selama lima tahun terakhir di India, menurut laporan yang dirilis oleh wadah pemikir pemerintah federal NITI Aayog.
Peningkatan dalam hal gizi, jumlah tahun yang dihabiskan untuk bersekolah, sanitasi, dan gas elpiji memainkan peran penting dalam mengurangi kemiskinan di seluruh negeri, tulis laporan itu pada Senin (17/7).
Laporan ini adalah edisi kedua dari Indeks Kemiskinan Multidimensi (Multidimensional Poverty Index/MPI) Nasional, yang mewakili kemajuan India dalam mengurangi kemiskinan multidimensi di antara dua survei, yaitu Survei Kesehatan Keluarga Nasional (National Family Heath Survey/NFHS)-4 yang dilakukan pada periode 2015-2016 dan NFHS-5 yang dilakukan pada periode 2019-2021.
Metodologi luas yang diikuti selama survei tersebut selaras dengan metodologi global, kata NITI Aayog dalam pernyataannya.
MPI Nasional mengukur deprivasi simultan di tiga dimensi dengan bobot yang sama, yaitu kesehatan, pendidikan, dan standar hidup, menurut temuan survei tersebut.
Menurut laporan itu, India melaporkan penurunan signifikan sebesar 9,89 poin persentase dalam jumlah warga miskin multidimensi dari 24,85 persen pada periode 2015-2016 menjadi 14,96 persen pada periode 2019-2021. Daerah pedesaan mengalami penurunan kemiskinan tercepat dari 32,59 persen menjadi 19,28 persen.
Pada periode yang sama, wilayah perkotaan mengalami penurunan kemiskinan dari 8,65 persen menjadi 5,27 persen. Negara Bagian Uttar Pradesh di India utara mencatatkan penurunan terbesar dalam jumlah warga miskin dengan 34,3 juta orang terbebas dari kemiskinan multidimensi.
“Fokus khusus Pemerintah Federal pada peningkatan akses ke sanitasi, nutrisi, gas elpiji, inklusi keuangan, air minum, dan listrik telah menghasilkan kemajuan yang signifikan di bidang ini. Seluruh 12 parameter MPI menunjukkan peningkatan nyata,” papar laporan tersebut dalam temuannya.
Laporan: Redaksi