Jakarta (Indonesia Window) – Seorang gadis berusia 15 tahun di Pingtung County, Taiwan meninggal pada Jumat, di hari keempat masa isolasi COVID-19 di rumahnya, menurut pemerintah daerah Taiwan selatan.
Pemerintah daerah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa gadis itu, bermarga Wu, memberi tahu anggota keluarganya sekitar jam 8 malam pada Kamis (9/6) bahwa dia merasa mengantuk.
Adik laki-laki Wu menemukannya tidak sadarkan diri pada Jumat pagi dan keluarga langsung menelepon layanan darurat pada pukul 07.59 pagi. Ambulans tiba untuk menjemput Wu pada pukul 08.13 pagi.
Saat dalam perjalanan ke rumah sakit, denyut nadi Wu mulai melemah dan dia berhenti bernapas.
Gadis ini dinyatakan meninggal pada 09.20 setelah sempat mendapatkan perawatan darurat, menurut pemerintah daerah.
Tes cepat COVID-19 yang dilakukan Wu, yang menderita penyakit kronis yang sudah ada sebelumnya, menunjukkan hasil positif pada 6 Juni setelah dia mengalami beberapa gejala termasuk sakit tenggorokan. Wu mulai minum obat dan mengisolasi diri di rumah sejak 7 Juni.
Sumber: CNA
Laporan: Redaksi