Kecelakaan kereta mematikan di India disebabkan perubahan sistem ‘interlocking’ elektronik

Seorang pria menyaksikan para petugas penyelamat memindahkan puing-puing kereta yang rusak dari jalur kereta di lokasi tabrakan kereta di Distrik Balasore, Negara Bagian Odisha, India timur, pada 4 Juni 2023. (Xinhua/Javed Dar)

Kecelakaan kereta mematikan yang terjadi di Negara Bagian Odisha, India timur, pada Ahad (4/6) menyebabkan 288 orang tewas dan lebih dari 1.000 orang lainnya terluka.

 

New Delhi, India (Xinhua) – Menteri Perkeretaapian Federal India Ashwini Vaishnaw, pada Ahad (4/6), mengatakan bahwa penyebab kecelakaan kereta mematikan yang terjadi di Negara Bagian Odisha, India timur, itu adalah karena perubahan pada penggerak wesel (point machine) dan sistem interlocking elektronik.

Kecelakaan kereta tersebut menyebabkan 288 orang tewas dan lebih dari 1.000 orang lainnya terluka.

Sistem interlocking elektronik merupakan sebuah sistem pengamanan yang dirancang untuk mencegah pergerakan yang saling berlawanan antar kereta di jalur yang sama.

Kecelakaan itu terjadi pada Jumat (2/6) malam waktu setempat di dekat Stasiun Bahanaga Bazar di Distrik Balasore, sekitar 171 km sebelah timur laut Bhubaneswar, ibu kota Odisha.

Kecelakaan kereta di India
Para petugas penyelamat memindahkan puing-puing kereta yang rusak dari jalur kereta di lokasi tabrakan kereta di Distrik Balasore, Negara Bagian Odisha, India timur, pada 4 Juni 2023. (Xinhua/Javed Dar)

Menurut sejumlah pejabat, Coromandel Express, yang beroperasi dari Kolkata ke Chennai, menabrak bogie (kerangka bagian bawah atau struktur roda kereta) yang tergelincir dari beberapa gerbong Yashwantpur-Howrah Express, yang keluar jalur dan terguling ke jalur kereta yang berdekatan. Sebuah kereta barang juga disebut terlibat dalam kecelakaan itu.

Vaishnaw menyatakan bahwa orang-orang yang bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut telah diidentifikasi dan upaya untuk memulihkan jalur kereta saat ini sedang dilakukan.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan