Banner

Menlu Kamboja sebut negaranya terus upayakan kebijakan luar negeri yang independen

Foto dari udara yang diabadikan pada 24 Juni 2022 ini menunjukkan proyek Jalan Bebas Hambatan Phnom Penh-Sihanoukville di Provinsi Kampong Speu, Kamboja. (Xinhua/Li Zhen)

Kebijakan luar negeri Kamboja bertujuan menjunjung tinggi kepentingan inti Kamboja yang sejalan dengan konstitusi; diplomasi yang proaktif untuk menjamin kedaulatan, integritas teritorial, kemerdekaan, perdamaian, dan pembangunan sosial-ekonomi.

 

Phnom Penh, Kamboja (Xinhua) – Kamboja terus mengupayakan kebijakan luar negeri independen yang menjunjung tinggi kepentingan intinya, menjamin kedaulatan dan perdamaian, serta meningkatkan hubungan ekonomi, ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Kamboja Prak Sokhonn pada Rabu (1/2).

Sokhonn, yang juga menjabat sebagai wakil perdana menteri Kamboja, menyampaikan pernyataan itu saat memberikan pengarahan pada Komisi Urusan Luar Negeri, Kerja Sama Internasional, Informasi, dan Media Majelis Nasional Kamboja terkait ‘Kebijakan Luar Negeri Kamboja dalam Konteks Tatanan Dunia yang Baru’.

“Dalam lima tahun terakhir, dunia terus berevolusi menjadi sebuah sistem internasional yang bersifat global, multipolar, dan kompleks,” ujar Sokhonn. “Evolusi ini memicu transformasi yang mendalam, cepat, tidak pasti, dan rentan.”

Terkait konteks internasional dan regional, dia menyoroti rivalitas negara-negara adidaya dengan berbagai aliansi dan inisiatif keamanan, ekonomi, dan pembangunan di seluruh kawasan, serta dampak pandemik COVID-19.

Banner

Di sisi domestik, dia menyebutkan keberhasilan Kamboja dalam mengendalikan COVID-19, pencapaian besar negara itu saat menduduki kursi kepemimpinan ASEAN pada 2022, upaya aktif dan tulus dalam kapasitasnya sebagai Utusan Khusus dan Ketua ASEAN untuk mengatasi isu Myanmar.

Sokhonn juga menggarisbawahi serangkaian kebijakan luar negeri yang akan terus dipatuhi oleh negara kerajaan itu, mengingat persaingan yang ketat dan ketidakpastian dalam hubungan internasional.

Beberapa di antaranya adalah menjunjung tinggi kepentingan inti Kamboja yang sejalan dengan konstitusi; diplomasi yang proaktif untuk menjamin kedaulatan, integritas teritorial, kemerdekaan, perdamaian, dan pembangunan sosial-ekonomi; implementasi kebijakan luar negeri independen yang sejalan dengan tujuan dan prinsip piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan ASEAN; serta memperkuat hubungan ekonomi dengan para mitra yang sudah ada maupun yang baru.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan