Banner

Kawasan Karibia Barat peluang ekspor produk Indonesia

Peta negara-negara di Kawasan Karibia. (Worldatlas)

Jakarta (Indonesia Window) – Negara-negara di Karibia Barat dapat menjadi pasar yang menjanjikan bagi produk Indonesia karena meskipun memiliki jumlah populasi kecil kawasan tersebut selalu dikunjungi puluhan juta wisatawan setiap tahun.

Peluang ekspor tersebut dibahas dalam seminar daring “Potensi Bisnis Indonesia-Karibia Barat” yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri RI pada Jumat (26/6), menurut laporan yang dikutip dari situs jejaring Kemenlu.

Laporan tersebut menyebutkan, rata-rata Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per kapita negara-negara di Karibia Barat di atas 5.000 dolar AS, menunjukan masyarakatnya memiliki daya beli yang tinggi.

Kuba, Republik Dominika, Bahama, Jamaika dan Haiti adalah negara-negara di kawasan itu yang memiliki peluang besar bagi ekspor produk Indonesia, termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

Sejauh ini, potensi tersebut masih kurang dilirik oleh pelaku bisnis Indonesia, antara lain karena dinilai memiliki populasi yang kecil dan jaraknya yang jauh.

Padahal Republik Dominika, misalnya, memiliki populasi sekitar 10 juta jiwa dengan PDP perkapita sebesar 9.195 dolar AS, dan setiap tahun dikunjungi sekitar enam juta wisatawan asing.

Negara-negara di kawasan tersebut juga hampir 80 pergsen bergantung pada produk impor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari.

Pelaku bisnis Indonesia dapat memanfaatkan peluang itu mengekspor produk makanan dan minuman baik dalam bentuk segar/mentah dan olahan, produk kecantikan seperti produk spa dan bulu mata palsu, perlengkapan perhotelan, kerajinan atau souvenir, serta perabotan.

Jalur transportasi ke Karibia Barat kini tak terlalu sulit  karena banyak penerbangan langsung ke kawasan itu melalui Amerika Serikat dan Eropa.

Seminar daring ini merupakan seminar kedua dalam seri “Indonesia-The Americas” yang diselenggarakan oleh Kemenlu bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia.

Seminar tersebut diharapkan dapat menggali potensi kawasan Amerika yang selama ini belum luas dijajaki sebagai pasar ekspor produk Indonesia.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan