Haji1443 – RS Madinah lakukan 19 kateterisasi jantung bagi jamaah dalam 10 hari

Ruang khusus untuk merawat pasien yang mengalami serangan panas (heat stroke) pada musim haji 1439 Hijriah/2018. (Indonesia Window)

Kementerian Kesehatan Kerajaan menyediakan sekitar 23 rumah sakit dan 147 puskesmas, serta menerjunkan 25.000 tenaga kesehatan untuk membantu jamaah haji.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Pemerintah Arab Saudi semakin meningkatkan pelayanan kesehatan bagi jamaah haji dengan menyediakan RS Pusat Penyakit Jantung dan Bedah Kluster Kesehatan Madinah yang dalam waktu 10 hari telah melaksanakan 19 operasi kateterisasi jantung.

Kementerian Kesehatan Kerajaan memastikan bahwa semua operasi tersebut, yang dilakukan pada jamaah haji, berhasil.

RS Madinah menyediakan semua perawatan kesehatan yang diperlukan, termasuk melakukan pemeriksaan dan prosedur medis yang akurat salah satunya kateterisasi jantung bagi jamaah haji selama mereka berada di Arab Saudi.

Melayani kebutuhan kesehatan dan memastikan para jamaah dalam kondisi sehat akan membantu mereka dalam menunaikan ibadah Rukun Islam kelima ini dengan baik dan lancar.

kateterisasi jantung rs madinah
Jamaah haji dari negara-negara di Afrika tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz Madinah pada Rabu (29/6/2022). (Saudi Press Agency)

Dalam rangka pelaksanaan haji tahun ini, Kementerian Kesehatan Arab Saudi, di antaranya telah menyiapkan sejumlah rumah sakit dan pusat kesehatan di Makkah dan Madinah.

Kementerian telah menyediakan sekitar 23 rumah sakit dan 147 puskesmas, serta menerjunkan 25.000 tenaga kesehatan untuk membantu jamaah haji.

Selain itu, tersedia pula 4.654 tempat tidur rawat inap di rumah sakit, 1.080 tempat tidur untuk perawatan intensif, dan 238 tempat tidur khusus yang digunakan untuk pasien yang mengalami serangan suhu panas (heat stroke).

Sebelumnya, Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi (NCM) telah melaporkan bahwa suhu maksimum di Tanah Suci selama musim haji 2022 diperkirakan mencapai antara 42-44 derajat Celsius saat siang hari.

Selain itu, awan hujan kemungkinan akan terbentuk di ketinggian wilayah Makkah selatan selama periode 9-13 Dzulhijjah, disertai tiupan angin bersama debu aktif, kata NCM. 

Haji 1443 Hijriah/2022 merupakan pelaksanaan ibadah kedua terakhir selama musim panas.

Hal tersebut dibahas pada tajuk utama Buletin Al-Masyair yang diterbitkan oleh Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi pada tahun 1429 Hijriah/2008 dengan judul Klasifikasi Tahun Haji dari 1201 Hijriah sampai 1500 Hijriah.

Musim haji tahun 1443 Hijriah akan menutup tujuh tahun siklus musim panas di Tanah Suci, yang dimulai pada 1437 Hijriah dan akan berakhir pada musim haji 1444 Hijriah. Artinya, tahun ini adalah tahun kedua terakhir (sebelum 1444 Hijriah) ibadah haji di musim panas. Ibadah haji terakhir di musim panas akan ditunaikan oleh para jamaah tahun depan.

Sumber: Saudi Gazette

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan