Jumlah warga Palestina yang tewas di Gaza bertambah jadi 24.285

Asap mengepul pascaserangan udara Israel di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 15 Januari 2024. (Xinhua/Yasser Qudih)

Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza bertambah menjadi 24.285 orang, dengan 350.000 orang terluka tidak mendapat pengobatan akibat lumpuhnya fasilitas kesehatan dan banyaknya tenaga medis yang ikut menjadi korban.

 

Gaza, Palestina (Xinhua) – Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza bertambah menjadi 24.285 orang, demikian disampaikan Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza pada Selasa (16/1).

Dalam sebuah pernyataan pers, kementerian tersebut mengatakan bahwa tentara Israel telah menewaskan 158 warga Palestina dan melukai 320 lainnya dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Kementerian tersebut menambahkan bahwa konflik Israel-Hamas saat ini telah mengakibatkan 61.154 warga Palestina terluka sejak konflik tersebut pecah pada 7 Oktober 2023 lalu.

Jumlah warga Palestina yang
Orang-orang berjalan melewati bangunan yang hancur di Kota Deir el-Balah, Jalur Gaza tengah, pada 14 Januari 2024. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Sementara itu, kementerian tersebut menyampaikan bahwa banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan, dan kru ambulans serta pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.

Pihak kementerian itu juga memperingatkan komplikasi kesehatan serius yang dihadapi oleh para pasien dengan penyakit kronis, dan menyatakan bahwa 350.000 orang di antaranya tidak mendapat pengobatan.

Seorang anak perempuan berdiri di depan bangunan yang hancur di Kota Deir el-Balah, Jalur Gaza tengah, pada 14 Januari 2024. Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza telah melampaui 24.000 orang, kata Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza pada Senin (15/1). (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Kementerian kesehatan itu meminta lembaga-lembaga internasional untuk segera menyediakan obat-obatan bagi pasien kronis.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan