Banner

Jumlah warga Palestina yang tewas di Gaza tembus 21.000

Seorang wanita berduka atas kematian salah satu korban di sebuah rumah sakit di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 26 Desember 2023. (Xinhua/Khaled Omar)

Jumlah warga Palestina tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza meningkat menjadi 21.110 orang dan 55.243 orang mengalami luka-luka.

 

Gaza, Palestina (Xinhua) – Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza menembus 21.000, demikian disampaikan Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza pada Rabu (27/12).

Ashraf al-Qidra, juru bicara kementerian itu, mengungkapkan dalam konferensi pers bahwa jumlah korban akibat serangan Israel di Jalur Gaza kini telah meningkat menjadi 21.110 orang tewas dan 55.243 orang mengalami luka-luka.

Dia menambahkan bahwa sebanyak 195 orang tewas sementara 325 lainnya terluka dan dilarikan ke rumah-rumah sakit dalam 24 jam terakhir akibat serangan Israel.

Orang-orang mengungsi dari rumah mereka di Kamp Pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah pada 26 Desember 2023. Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 195 orang tewas sementara 325 lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah-rumah sakit di Jalur Gaza akibat serangan Israel, demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Gaza. (Xinhua)

Al-Qidra memperingatkan terhadap penargetan yang disengaja oleh tentara Israel di sekitar Kompleks Medis Nasser di Khan Younis, Gaza selatan, dan mendesak institusi-institusi internasional untuk mengambil langkah-langkah yang efektif dan segera guna memastikan perlindungan bagi kompleks tersebut, stafnya, korban yang terluka, dan ribuan pengungsi di dalamnya.

Banner
Jumlah warga Palestina tewas
Orang-orang memeriksa kerusakan pascaserangan udara Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 26 Desember 2023. (Xinhua/Yasser Qudih)

Sementara itu, Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh pada Rabu mengumumkan pembatalan semua perayaan Tahun Baru karena operasi militer bertubi-tubi Israel di Jalur Gaza.

Seorang pria berduka atas kematian salah satu korban di sebuah rumah sakit di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 26 Desember 2023. Sedikitnya 20.915 warga Palestina telah tewas, sementara 54.918 lainnya mengalami luka-luka dalam konflik Israel-Hamas sejak 7 Oktober, demikian disampaikan Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza pada Selasa (26/12). (Xinhua/Khaled Omar)

Shtayyeh mengatakan pemerintah Palestina di Ramallah dalam pertemuan pekanan memutuskan “untuk membatalkan semua perayaan Malam Tahun Baru, dan akan ada unjuk rasa sebagai bentuk kemarahan terhadap kejahatan pendudukan.”

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan