Feature – Pembayaran seluler di China beri pengalaman lebih baik bagi warga negara asing

Seorang penumpang memindai kode QR Alipay, sebuah aplikasi pembayaran seluler, untuk membeli tiket perjalanan kereta bawah tanah di Stasiun Kereta Bawah Tanah Fengtan Road di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang, China timur, pada 27 Desember 2017. (Xinhua/Huang Zongzhi)

Jumlah transaksi kartu asing melalui platform pembayaran seluler di China meningkat 6,65 kali lipat dari tahun lalu menjadi hampir 37,4 juta, dan total volume transaksi meningkat 8,03 kali lipat menjadi 5,42 miliar yuan.

 

Beijing, China (Xinhua) – Bagi Jamie dan Liliana, pasangan yang melakukan perjalanan ke Kota Chengdu di China barat daya dari Australia, menggunakan Alipay untuk pembayaran adalah pengalaman unik bagaikan menjelajahi Gang Kuanzhai yang bersejarah.

“Pembayarannya cepat sekali. Sangat nyaman,” kata Liliana, yang terbiasa membayar tunai atau menggunakan kartu kredit saat bepergian.

Liliana merupakan salah satu dari banyak pengunjung asing yang mendapat manfaat dari komitmen China dalam memfasilitasi pembayaran seluler bagi warga asing.

Pertumbuhan pesat selama bertahun-tahun telah menjadikan China sebagai negara terdepan dalam pembayaran seluler. Per akhir 2023, tingkat penetrasi pembayaran seluler di negara itu mencapai 86 persen, tertinggi di dunia.

Namun, meluasnya penggunaan pembayaran seluler juga menimbulkan hambatan bagi pengunjung yang pertama kali datang ke China. Pengunjung asing yang mengandalkan kartu bank dan uang tunai mungkin mengalami kesulitan dalam proses pembayaran, karena pedagang kaki lima atau penyedia layanan skala kecil sering kali lebih memilih pembayaran seluler daripada uang tunai atau kartu kredit internasional.

Melihat fenomena ini, pemerintah China telah meluncurkan berbagai langkah untuk membantu warga asing menikmati lingkungan pembayaran yang bebas kerumitan di China seperti yang dinikmati oleh penduduk setempat.

Berkat penyederhanaan pembayaran seluler bagi orang asing, pengunjung seperti Liliana kini dapat dengan mudah menghubungkan kartu bank luar negeri dengan Alipay atau Tenpay, dua aplikasi pembayaran utama di China.

Pada paruh pertama tahun ini, jumlah transaksi kartu asing melalui platform pembayaran seluler meningkat 6,65 kali lipat dari tahun lalu menjadi hampir 37,4 juta, dan total volume transaksi meningkat 8,03 kali lipat menjadi 5,42 miliar yuan, menurut data dari lembaga kliring pembayaran daring China, NetsUnion Clearing Corporation.

Platform pembayaran utama telah dipandu oleh bank sentral China untuk menaikkan batas transaksi tunggal bagi wisatawan luar negeri yang menggunakan pembayaran seluler dari 1.000 dolar AS menjadi 5.000 dolar AS, dan meningkatkan batas transaksi kumulatif tahunan dari 10.000 dolar AS menjadi 50.000 dolar AS.

Saat ini, semakin banyak pengunjung asing yang menikmati pengalaman menjelajahi China menggunakan ponsel.

Survei terbaru yang dilakukan oleh Universitas Kajian Luar Negeri Beijing terhadap 714 wisatawan asing dari 103 negara menemukan bahwa 86 persen responden yang pernah mengunjungi China meyakini pengalaman pembayaran menjadi lebih nyaman. Mayoritas dari mereka telah menggunakan pembayaran seluler.

Dari kawasan komersial dekat Monumen Jiefang di ‘kota pegunungan’ Chongqing hingga Jalan Chunxi yang ramai di Chengdu, Isaac menggunakan ponselnya untuk membayar semua yang dia butuhkan, seperti makanan, minuman, akomodasi, dan tiket.

Mahasiswa asal Singapura itu mengaku terkejut dapat menggunakan dompet digital dari Singapura untuk membayar tiket kereta cepat dan kereta bawah tanah China.

Sejak awal tahun, CHAGEE, merek minuman teh khas China yang terkenal, telah menerima lebih banyak pelanggan asing, kata Chen Xiaoming, manajer umum CHAGEE untuk cabang Sichuan. Banyak pelanggan asing yang senang mengetahui bahwa mereka dapat menggunakan dompet digital dari negara asal mereka.

Data NetsUnion Clearing Corporation menunjukkan bahwa pada paruh pertama tahun ini lebih dari 28,75 juta transaksi dilakukan menggunakan dompet digital asing, yang nilainya mencapai 5,32 miliar yuan.

Alipay saat ini menerima 12 dompet digital asing dari sembilan negara dan kawasan, termasuk Singapura, Thailand, dan Korea Selatan.

*1 yuan = 2.247 rupiah

**1 dolar AS = Rp16.341 rupiah

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan