Banner

Sekjen PBB serukan penyetaraan ketersediaan dan kualitas pengobatan HIV

Seorang tenaga kesehatan (kiri) melakukan tes HIV OraQuick terhadap seorang wanita saat kampanye kesadaran Hari AIDS Sedunia di Kampala, Uganda, pada 1 Desember 2021. (Xinhua/Nicholas Kajoba)

Jumlah pengidap HIV pada 2021 tercatat 38,4 juta orang, sementara 1,5 juta orang baru terinfeksi HIV dan 650.000 orang meninggal akibat penyakit yang berkaitan dengan AIDS tahun lalu.

 

PBB (Xinhua) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Jumat (25/11) menyerukan penyetaraan ketersediaan serta kualitas pengobatan, tes, dan pencegahan HIV dalam pesannya untuk Hari AIDS Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 1 Desember.

Banner

Pada Hari AIDS Sedunia tahun ini, “kami berseru dalam satu suara. Lakukan penyetaraan! Slogan ‘Lakukan penyetaraan’ (Equalize) adalah seruan untuk beraksi. Seruan untuk mengadopsi tindakan praktis yang terbukti akan membantu mengakhiri AIDS. Ketersediaan, kualitas, dan kesesuaian yang lebih tinggi dalam hal layanan untuk pengobatan, pengujian, dan pencegahan HIV,” kata sekjen PBB itu.

“Setiap orang perlu dihormati dan diterima dengan baik. Dan lebih baik dalam berbagi teknologi sehingga memungkinkan untuk mendapatkan akses yang setara pada ilmu pengetahuan terbaik terkait HIV, terutama antara belahan dunia Selatan dan Utara,” demikian Guterres menekankan.

Sekjen PBB itu menambahkan bahwa dunia berjanji untuk mengakhiri AIDS pada 2030. “Kita telah keluar dari jalur. Untuk mengakhiri AIDS, kita harus mengakhiri ketidaksetaraan yang menghambat kemajuan. Saat ini, kita berisiko mencatat jutaan kasus infeksi baru dan jutaan kematian lagi.”

Banner
Jumlah pengidap HIV
Seorang tenaga kesehatan melakukan tes darah terhadap seorang pengemudi di sebuah halte bus saat kegiatan kamp konseling dan tes HIV, yang diadakan oleh Himpunan Pengendalian AIDS Negara Bagian Tripura di Agartala, ibu kota Negara Bagian Tripura, India timur laut, pada 14 Desember 2020. (Xinhua/Str)

Guterres menyerukan penyediaan lebih banyak sumber daya keuangan serta undang-undang, kebijakan, dan praktik yang lebih baik untuk mengatasi “stigma dan pengucilan” yang dihadapi oleh para pengidap HIV, terutama populasi yang terpinggirkan.

“Ketidaksetaraan yang membuat pandemi AIDS tak kunjung usai dapat dan harus diatasi. Kita bisa mengakhiri AIDS jika kita melakukan penyetaraan,” kata Guterres.

Lembar fakta yang tersedia di situs jejaring Program Bersama PBB untuk Penanganan HIV/AIDS (UNAIDS) menunjukkan jumlah pengidap HIV pada 2021 tercatat 38,4 juta orang, sementara 1,5 juta orang baru terinfeksi HIV dan 650.000 orang meninggal akibat penyakit yang berkaitan dengan AIDS tahun lalu.

Banner

Hari AIDS Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 1 Desember sejak 1988, adalah hari internasional yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang pandemik AIDS yang disebabkan oleh penyebaran infeksi HIV dan mengenang mereka yang telah meninggal akibat penyakit tersebut.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan