Jumlah korban gempa Jepang yang tewas melonjak menjadi 161 orang di Prefektur Ishikawa, Jepang tengah, per Senin (8/1), sepekan setelah serangkaian gempa bumi bermagnitudo hingga 7,6 mengguncang prefektur tersebut dan wilayah sekitarnya.
Tokyo, Jepang (Xinhua) – Jumlah korban tewas melonjak menjadi 161 orang di Prefektur Ishikawa, Jepang tengah, per Senin (8/1) pukul 09.00 waktu setempat, sepekan setelah serangkaian gempa bumi bermagnitudo hingga 7,6 mengguncang prefektur tersebut dan wilayah sekitarnya, lapor media lokal.
Sebanyak 103 warga saat ini belum ditemukan dan sedikitnya 565 orang menderita luka-luka, menurut lembaga penyiaran nasional Jepang NHK.
Dari jumlah korban tewas tersebut, 70 orang terkonfirmasi di kota Wajima dan Suzu, 11 orang di Kota Anamizu, lima orang di Kota Nanao, masing-masing dua orang di Kota Noto dan Shika, serta satu orang di Kota Hakui, urai laporan tersebut.
Sementara itu, massa udara dingin membawa salju ke Prefektur Ishikawa dan bagian-bagian lain di wilayah Hokuriku serta Prefektur Niigata, menurut Badan Meteorologi Jepang.
Per Senin pukul 06.00 waktu setempat, akumulasi salju di Prefektur Ishikawa mencapai 13 sentimeter di Suzu, 11 sentimeter di Nanao, dan sembilan sentimeter di Wajima.
Badan pengawas cuaca tersebut meminta warga di daerah yang terdampak bencana agar lebih berhati-hati terhadap bangunan yang rusak akibat gempa yang berpotensi runtuh karena bobot salju dan menjaga tubuh tetap hangat guna mencegah hipotermia di tengah cuaca yang sangat dingin.
Laporan: Redaksi