James Yoo (56), tersangka yang berada di dalam sebuah rumah yang terbakar di Arlington, Virginia mencantumkan alamatnya dalam beberapa unggahan di platform LinkedIn, yang dipenuhi dengan “teori konspirasi bertele-tele dan terkadang tidak koheren” mengenai pejabat pemerintah, penegak hukum, dan media.
Washington DC, AS (Xinhua) – James Yoo (56), tersangka yang berada di dalam sebuah rumah yang terbakar di Arlington, Virginia, pada Senin (4/12) malam waktu setempat ketika polisi melakukan penggeledahan, diduga telah tewas, demikian disampaikan oleh pihak otoritas pada Selasa (5/12).
“Mayat manusia telah ditemukan di lokasi kejadian. Kantor Kepala Petugas Pemeriksaan Medis (Chief Medical Examiner) akan berusaha melakukan pengidentifikasian positif terhadap individu tersebut dan penyebab serta jenis kematiannya,” ungkap Kepala Kepolisian Arlington County Andy Penn kepada wartawan dalam sebuah konferensi pers.
Pihak otoritas juga sedang menyelidiki penyebab dan asal ledakan tersebut, yang terdengar di area itu pada Senin sekitar pukul 20.25 waktu setempat. Ledakan itu menghancurkan rumah tersebut dalam sekejap dan aliran listrik di sekitarnya pun ikut terputus.
Penyelidikan awal mengindikasikan bahwa seorang tersangka melepaskan tembakan pistol suar sekitar 30 hingga 40 kali dari dalam kediamannya ke lingkungan sekitar, menurut pernyataan dari Departemen Kepolisian Arlington County.
“Selama proses investigasi, para petugas mendapatkan surat perintah penggeledahan untuk tempat tinggal tersangka dan berusaha melakukan kontak dengan tersangka melalui telepon dan alat pengeras suara. Tersangka tidak merespons dan tetap berada di dalam kediamannya. Ketika petugas berusaha mengeksekusi perintah penggeledahan, tersangka itu melepaskan beberapa tembakan, dari apa yang diyakini sebagai senjata api, di dalam rumah,” menurut pernyataan itu.
Tidak ada kerusakan properti atau cedera yang dilaporkan sehubungan dengan tembakan pistol suar tersebut, papar pernyataan itu. Tiga petugas kepolisian dilaporkan mengalami luka ringan dan tidak ada korban yang dilarikan ke rumah sakit sehubungan dengan insiden ini.
Pihak kepolisian sedang menyelidiki unggahan-unggahan “mengkhawatirkan” yang diduga dibuat oleh tersangka di media sosial. Yoo mencantumkan alamatnya dalam beberapa unggahan di platform LinkedIn, yang dipenuhi dengan “teori konspirasi bertele-tele dan terkadang tidak koheren” mengenai pejabat pemerintah, penegak hukum, dan media, menurut laporan CNN.
Laporan: Redaksi