Pemimpin misi Bulan Apollo 13, James Lovell, wafat di usia 97 tahun
James Lovell, komandan misi Apollo 13 pada 1970 silam yang berhasil kembali ke Bumi dengan selamat setelah ledakan tangki oksigen, meninggal di Negara Bagian Illinois, AS, di usia 97 tahun.
New York City, Amerika Serikat (Xinhua/Indonesia Window) – Astronaut Amerika Serikat (AS) James Lovell, komandan misi Apollo 13 pada 1970 silam yang berhasil kembali ke Bumi dengan selamat setelah ledakan tangki oksigen, meninggal pada Kamis (7/8) di Negara Bagian Illinois, AS, di usia 97 tahun, seperti disampaikan NASA dalam pernyataan resmi pada Jumat (8/8).
“Karakter dan keberanian yang teguh dari Jim membantu negara kita mencapai Bulan dan mengubah potensi tragedi menjadi kesuksesan yang dari situ kita belajar banyak hal,” kata NASA. “Kami berduka atas kepergiannya sekaligus merayakan pencapaiannya.”
Lovell melakukan empat misi antariksa sepanjang hidupnya, yaitu Gemini 7, Gemini 12, Apollo 8, dan Apollo 13. Pada 1968, Lovell, Frank Borman, dan William Anders dari kru Apollo 8 menjadi orang-orang pertama yang meninggalkan orbit Bumi dan orang-orang pertama yang terbang ke Bulan serta mengelilinginya.
Misi Apollo 13 membuat Lovell terkenal di seluruh dunia. Pada April 1970, Lovell dan dua astronaut lainnya sedang dalam perjalanan menuju Bulan dengan Apollo 13 ketika tangki oksigen pesawat ruang angkasa itu meledak. Selama empat hari berikutnya, dengan mengikuti instruksi kru di Bumi, Lovell dan dua astronaut lainnya pindah dari modul layanan ke modul pendaratan Bulan yang sempit. Menggunakan modul pendaratan Bulan sebagai ‘sekoci penyelamat’, mereka mengelilingi Bulan, mengarahkan tujuan ke Bumi, dan mendarat dengan selamat.
Meskipun tidak berkesempatan untuk menginjakkan kaki dan berjalan di Bulan, Lovell dianugerahi Medali Kehormatan Luar Angkasa Kongres (Congressional Space Medal of Honor).
Lahir pada 25 Maret 1928, Lovell terpilih sebagai astronaut oleh NASA pada 1962.
Laporan: Redaksi

.jpg)








