Jakarta (Indonesia Window) – Para jamaah yang menderita penyakit kronis dianjurkan untuk menunda ibadah umroh ke Masjidil Haram di Makkah karena hal tersebut akan meningkatkan risiko kesehatan tertular virus corona, menurut laporan Arab News.
Pejabat Kementerian Kesehatan Saudi mengatakan orang dengan diabetes yang tidak terkontrol, tekanan darah tinggi, obesitas, sirosis (gangguan pada atau hati), dan penyakit arteri koroner (jantung) yang dirawat di rumah sakit dalam enam bulan terakhir, harus menunda perjalanan ibadah mereka.
Mereka yang pernah berobat ke rumah sakit dalam 12 bulan terakhir untuk pengobatan terkait insufisiensi (kebocoran katup) jantung, imunodefisiensi (gangguan kekebalan tubuh), dan penyakit dada kronis, serta wanita hamil juga dianjurkan untuk sementara waktu tidak menjalankan umroh.
Sementara itu, Asisten Menteri Kesehatan dan Juru Bicara Kementerian, Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly, mengatakan kerajaan telah mengambil peran dalam memberikan kontribusi global yang besar untuk penelitian klinis dan studi terkait perawatan COVID-19.
Arab Saudi menempati urutan ke-25 di dunia, kedua di Timur Tengah, dan pertama di antara negara-negara Arab yang menerbitkan makalah ilmiah terkait virus tersebut, tambahnya.
Laporan: Redaksi