Insiden penembakan massal yang terjadi pada Sabtu (21/1) malam di Monterey Park, sekitar 16 kilometer di timur pusat kota Los Angeles di Negara Bagian California, Amerika Serikat, menewaskan lima wanita dan lima pria, serta melukai 10 orang lainnya.
PBB (Xinhua) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres terkejut dan prihatin atas insiden penembakan massal yang terjadi di Monterey Park di Negara Bagian California, Amerika Serikat (AS), demikian disampaikan juru bicaranya pada Senin (23/1).
Lima wanita dan lima pria tewas sementara 10 orang lainnya terluka dalam insiden penembakan massal yang terjadi pada Sabtu (21/1) malam di Kota Monterey Park, yang terletak 16 kilometer di timur pusat kota Los Angeles, kata pihak berwenang setempat pada Ahad (22/1). Jumlah korban tewas bertambah menjadi 11 orang pada Senin.
Guterres “menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dan orang tercinta dari para korban, serta mendoakan pemulihan yang cepat bagi korban luka,” kata Stephane Dujarric, kepala juru bicara sekjen PBB, dalam sebuah pernyataan.
Sekjen PBB itu juga “menyampaikan solidaritas dengan komunitas Asia-Amerika di Amerika Serikat,” imbuh pernyataan itu.
Insiden penembakan itu terjadi di dekat lokasi perayaan Tahun Baru Imlek. Puluhan ribu orang berkumpul pada Sabtu untuk memulai perayaan Tahun Baru Imlek, salah satu ajang terbesar di wilayah tersebut.
Acara perayaan yang dijadwalkan akan berlangsung pada Ahad (22/1) dibatalkan usai insiden penembakan itu, papar pihak kepolisian kepada pers.
Laporan: Redaksi