Infrasturktur daya komputasi China terus dikembangkan, dengan daya komputasi negara itu telah mencapai 197 EFLOP, urutan kedua di dunia.
Beijing, China (Xinhua) – Otoritas China mengumumkan rencana aksi untuk pengembangan infrastruktur daya komputasi berkualitas tinggi, di tengah upaya negara itu menggenjot ekonomi digitalnya.
China menargetkan untuk mencapai total daya komputasi lebih dari 300 EFLOPS pada 2025, menurut rencana aksi yang dirilis bersama oleh enam otoritas negara itu, termasuk Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China (Ministry of Industry and Information Technology/MIIT), Kementerian Pendidikan China, dan People’s Bank of China.
EFLOPS merupakan unit ukuran kecepatan sebuah komputer. Sistem komputasi 1 EFLOPS dapat menyelesaikan 1 kuintiliun operasi floating-point per detik. Pada Agustus, MIIT mengatakan bahwa daya komputasi China telah mencapai 197 EFLOPS, menempati urutan kedua di dunia.
Menurut rencana aksi tersebut, kapasitas penyimpanan data di negara itu diperkirakan akan menembus 1.800 eksabita (exabyte) pada 2025.
Infrastruktur daya komputasi merupakan sumber daya utama bagi pengembangan ekonomi digital. Di antara serangkaian langkah untuk meningkatkan infrastruktur daya komputasi di China, sebuah megaproyek yang melibatkan pendirian delapan pusat komputasi nasional dan 10 klaster pusat data nasional diluncurkan pada tahun lalu.
Laporan: Redaksi