Inflasi Indonesia secara tahunan tercatat sebesar 5,51 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,59.
Jakarta (Indonesia Window) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Desember 2022 terjadi inflasi secara tahunan (Year on Year/yoy) sebesar 5,51 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,59.
Penyumbang inflasi tahunan ini adalah dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau (5,83 persen), perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (3,78 persen), dan paling besar dari transportasi (15,26 persen), kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam keterangan pers pada Senin.
Penyumbang inflasi lainya adalah kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 3,04 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,77 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,49 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,91 persen.
BPS juga mencatat kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,36 persen.
Tingkat inflasi secara bulanan (month to month/m-to-m) Desember 2022 sebesar 0,66 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Desember 2022 sebesar 5,51 persen.
Tingkat inflasi y-on-y komponen inti Desember 2022 sebesar 3,36 persen, inflasi m-to-m sebesar 0,22 persen, dan inflasi y-to-d sebesar 3,36 persen.
Laporan: Redaksi