Jakarta (Indonesia Window) – Di tengah kampanye negatif terhadap kelapa sawit oleh Uni Eropa, Indonesia terus berupaya meyakinkan masyarakat internasional bahwa industri perkebunan nasional tersebut telah menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan sehingga sektor ini bermanfaat tidak hanya bagi manusia, namun juga lingkungan hidup.
Dalam diskusi dengan tema ‘Towards Inclusiveness of Sustainable Palm Oil Production in Indonesia: Dealing with Smallholders‘ di KBRI Bratislava, Slovakia pada Kamis (12/12), Duta Besar RI untuk Slowakia, Adiyatwidi Adiwoso Asmady, menekankan pentingnya peran kelapa sawit karena telah memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan.
Menurut dia, kebijakan dan upaya Pemerintah Indonesia dalam menjamin sawit Indonesia dan produk turunannya telah memenuhi aspek berkelanjutan sesuai dengan persyaratan dalam Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), demikian dikutip dari situs jejaring Kementerian Luar Negeri RI.
Sementara itu, Direktur Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Slowakia, Stanislav Kubinec mengatakan pemerintahnya mengikuti perkembangan proses litigasi (penyelesaian perselisihan hukum di pengadilan, di mana setiap pihak yang bersengketa mendapatkan kesempatan untuk mengajukan gugatan dan bantahan) di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang tengah ditempuh oleh Indonesia.
Dia berharap penyelesaian sengketa kelapa sawit dan produk turunannya dapat diterima oleh semua pihak.
Dukungan atas Sawit Indonesia Berkelanjutan disampaikan oleh Milan Compel dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia-Slowakia.
Dia mengatakan tata kelola perkebunan sawit yang telah dilakukan oleh Indonesia sudah sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan.
Bahkan, beberapa peserta diskusi menyampaikan minat mereka untuk mengimpor CPP (clean petroleum products) dari Indonesia.
Mereka juga menyarankan untuk membangun dan memanfaatkan pelabuhan di Kroasia guna memperpendek rantai ekspor agar Slowakia dapat lebih mudah mendapatkan produk kelapa sawit dan turunannya dari Indonesia.
Secara umum, peserta diskusi menyampaikan apresiasi positif atas informasi yang dipaparkan oleh pemerintah Indonesia.
Para peserta diskusi dari Kroasia diharapkan dapat menyuarakan kepentingan Indonesia dalam melawan kebijakan anti diskriminasi terhadap sawit.
Diskusi tentang kelapa sawit di Bratislava adalah mekanisme untuk membangun pemahaman yang lebih baik mengenai kelapa sawit berkelanjutan yang diteraplan oleh Indonesia.
Laporan: Redaksi