Industri perangkat lunak China dan layanan teknologi informasi negara tersebut melaporkan pertumbuhan pendapatan dan laba yang stabil pada kuartal pertama (Q1) 2023, dengan laba sektor tersebut meningkat 15,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 266 miliar yuan pada Q1, sementara pendapatan tumbuh 13,5 persen dibandingkan tahun lalu menjadi 2,44 triliun yuan.
Beijing, China (Xinhua) – Industri perangkat lunak dan layanan teknologi informasi China melaporkan pertumbuhan pendapatan dan laba yang stabil pada kuartal pertama (Q1) 2023, tunjuk data dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.
Laba sektor tersebut meningkat 15,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 266 miliar yuan pada Q1, sementara pendapatan tumbuh 13,5 persen dibandingkan tahun lalu menjadi 2,44 triliun yuan, ungkap data itu.
Pendapatan dari produk perangkat lunak meningkat 12,1 persen (yoy) menjadi 605,8 miliar yuan pada periode tersebut. Pendapatan dari produk perangkat lunak industri meningkat menjadi 59,5 miliar yuan, menandai peningkatan 12,5 persen (yoy), menurut data itu.
Pendapatan layanan komputasi awan (cloud) dan mahadata (big data) melonjak 16,6 persen (yoy), dan pendapatan layanan teknis platform e-commerce naik 4,8 persen, papar data tersebut.
Industri software China 2022
Pada 2022 industri perangkat lunak (software) dan layanan teknologi informasi China mencatatkan pertumbuhan stabil.
Pendapatan perangkat lunak gabungan dari perusahaan-perusahaan besar di sektor itu menembus 10,81 triliun yuan tahun lalu, naik 11,2 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut pihak kementerian.
Total laba yang diperoleh sektor itu naik 5,7 persen dari tahun sebelumnya menjadi 1,26 triliun yuan, ungkap data itu.
Pada periode yang sama, pendapatan produk perangkat lunak industri melonjak 14,3 persen dari angka pada 2021, 3,1 poin persentase lebih tinggi dari tingkat industri pada umumnya.
Pendapatan layanan komputasi awan (cloud computing) dan mahadata (big data) naik 8,7 persen (yoy), dan pendapatan layanan teknis platform perdagangan elektronik (e-commerce) melonjak 18,5 persen, papar data tersebut.
*1 yuan = 2.120 rupiah
Laporan: Redaksi