Indonesia-UEA sepakati kerja sama teknologi pemurnian aluminium

PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum dan Emirates Global Aluminium (EGA), produsen aluminium terbesar di Uni Emirat Arab (UEA) menandatangani kontrak kerja sama teknologi pemurnian alumunium, di Jakarta pada Senin (21/12/2020). (Kedutaan Besar RI di Abu Dhabi)

Jakarta (Indonesia Window) – PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum dan Emirates Global Aluminium (EGA), produsen aluminium terbesar di Uni Emirat Arab (UEA) menandatangani kontrak kerja sama teknologi pemurnian aluminium, di Jakarta pada Senin (21/12).

Kontrak tersebut berisi lisensi teknologi yang merupakan pilot test (percobaan pendahuluan) untuk optimasi tungku smelter (pemurnian) aluminium milik Inalum di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.

Duta Besar Indonesia untuk UEA, Husin Bagis, mengapresiasi langkah kedua perusahaan dalam membangun kerja sama investasi.

“Kontrak yang dieksekusi adalah lisensi teknologi EGA dan penempatan (secondment) personil EGA di Inalum,” ujarnya usai acara penandatanganan.

Selain itu, salah satu proyek yang diharapkan Inalum dapat dilakukan melalui kemitraan strategis bersama EGA adalah Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

“Nilai total dari proyek tersebut mencapai 800 juta dolar AS (sekira 11 triliun rupiah),” ujar Dubes Husin.

Kesepakatan bisnis yang ditandatangani oleh Inalum dan EGA merupakan tindak lanjut dari pertemuan Presiden RI Joko Widodo dan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi pada Januari 2020.

​Penandatanganan kontrak kerja sama antara Inalum dan EGA merupakan salah satu kegiatan dalam Pekan Indonesia-UEA (Indonesia-UAE Week) 2020 yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar RI di Abu Dhabi pada 15-21 Desember.

Selain EGA, ada tujuh perusahaan UEA yang juga berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, yakni Masdar, Abu Dhabi Holding, Taqa, Alfoah, FAB, dan Silverpumps.

Pekan Indonesia-UEA 2020 diawali dengan pembukaan kantor perwakilan First Abu Dhabi Bank (FAB) di Jakarta.

Kegiatan lainnya selama pekan tersebut adalah penandatanganan kerja sama pengiriman 1.000 perawat Indonesia ke UEA, peresmian proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung Cirata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, penandatanganan kemitraan Lulu Hypermarket dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) nasional, serta sejumlah pertemuan bisnis.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan