Banner

Indonesia-UEA sepakati kerja sama pengiriman perawat

Kedutaan Besar RI di Abu Dhabi terus mendorong pengiriman perawat ke Uni Emirat Arab (UAE) dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Binawan Inti Utama dan National Ambulance UEA di kantor pusat Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Jakarta, Selasa (15/12/2020). (Kementerian Luar Negeri RI)

Jakarta (Indonesia Window) – Kedutaan Besar RI di Abu Dhabi terus mendorong pengiriman perawat ke Uni Emirat Arab (UAE) dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Binawan Inti Utama dan National Ambulance UEA di kantor pusat Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Jakarta, Selasa (15/12).

Dokumen tersebut ditandatangani oleh Presiden Direktur PT. Binawan, Said Saleh Alwaini, dan CEO National Ambulance, Ahmed Saleh Mohamed Ahmed Alhajeri, menurut keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Rabu.

Sekretaris Utama BP2MI, Tatang Budie Utama Razak, Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis, dan Chairman National Ambulance UAE, Brigadir Hussain Ahmed Ali Naser Al Harthi, menyaksikan penandatanganan tersebut.

“Saat ini hanya ada 65 perawat Indonesia yang bekerja di UEA. Dengan adanya MoU ini, saya menargetkan jumlah perawat Indonesia di UEA meningkat menjadi 1.000 orang dalam dua tahun mendatang,” kata Dubes Husin, dalam sambutannya.

Dubes RI menyampaikan bahwa selama ini permintaan perawat Indonesia ke UEA cukup tinggi, namun belum dapat dipenuhi karena sejumlah alasan, salah satunya adalah berkaitan dengan standar kompetensi dan kualifikasi perawat.

Banner

Sementara itu, Kepala BP2MI Benny Ramdhani, yang menyampaikan sambutan secara virtual, menegaskan bahwa penandatanganan MoU ini memiliki makna strategis dalam konteks penempatan dan perlindungan PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke UEA, khususnya di sektor kesehatan.

Kerja sama PT Binawan Inti Utama dengan perusahaan jasa layanan gawat darurat di bawah Kementerian Dalam Negeri UEA tersebut meliputi perekrutan dan pelatihan (capacity building) perawat sesuai dengan standar Internasional yang berlaku di UEA.

Guna mendukung kesuksesan program pendidikan, pelatihan, dan penempatan tenaga kesehatan Indonesia di UEA, PT Binawan Inti Utama juga melakukan kerja sama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan berbagai lembaga profesi tenaga kesehatan lainnya.

Penandatanganan dokumen kerja sama tersebut merupakan salah satu rangkaian  Indonesia-UAE Week (Pekan Indonesia-UEA) yang berlangsung pada 15-21 Desember 2020 di Indonesia.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan