Indonesia-Turki gelar Latihan bersama jelang misi perdamaian di Lebanon

Jakarta (Indonesia Window) – Menjelang kembali bertugas di Misi Perdamaian PBB di Lebanon (on task ke-35) Satuan Tugas MTF (Maritime Task Force) TNI Konga (Kontingen Garuda) XXVIII-L/UNIFIL KRI Sultan Hasanuddin 366 menggelar latihan bersama passing exercise (passex) bersama Kapal Perang Turki TCG Bandirma F 502 dan TCG Tufan P 333 di perairan Mediterania pada Selasa (29/9).

Latihan bersama itu merupakan yang kedua kali dilaksanakan oleh KRI Sultan Hasanuddin 366 dan kapal perang Turki, menurut pernyataan dari Kedutaan Besar RI di Ankara yang diterima di Jakarta, Kamis.

Sebelumnya, latihan serupa pernah dilaksanakan dengan Kapal Perang Turki TCG Bozcaada F 500 dan TCG Karpaz P 1213.

Latihan passex dilaksanakan oleh kapal-kapal perang di seluruh dunia dan bersifat insidensial.

Latihan ini dilaksanakan saat kapal perang suatu negara memasuki atau melakukan kunjungan serta lawatan ke negara lain yang bertujuan memastikan dua angkatan laut dapat berkomunikasi dan bekerja sama di saat perang atau dalam misi kemanusiaan.

Latihan passex telah menjadi tradisi TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Turki dalam upaya menjalin persahabatan.

Kegiatan passex dilaksanakan selama tiga jam dan berjalan dengan aman dan lancar, dengan materi latihan Navcomex 204, flag hoist, Miscex 830, Miscex 831 serta Miscex 806.

Sebagai penutup latihan, KRI Sultan Hasanuddin 366 dan kapal perang turki TCG Bandirma F 502 serta TCG Tufan P 333 melakukan manuver keluar formasi.

Selanjutnya, KRI Sultan Hasanuddin 366 menuju perairan Lebanon untuk kembali melaksanakan misi perdamaian PBB di perairan Lebanon di bawah UNIFIL (the United Nations Interim Force in Lebanon).

​Sehari sebelumnya, pada Senin (28/9), prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-L/UNIFIL KRI Sultan Hasanuddin 366 juga melaksanakan latihan bersama penyelaman bawah air bersama Coast Guard Turki.

Laporan: Redaksi