Indonesia incar transaksi senilai Rp400 miliar di pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show

Para tamu berpose untuk difoto bersama mobil listrik baru BYD dalam acara peluncuran BYD di Jakarta pada 18 Januari 2024. (Xinhua/Xu Qin)

Indonesia sedang berupaya mendorong transisi ke penggunaan EV sebagai bagian dari upaya untuk beralih ke energi yang lebih ramah lingkungan.

 

Jakarta (Xinhua) – Indonesia menargetkan untuk mencatat transaksi kendaraan listrik (electric vehicle/EV) hingga 400 miliar rupiah di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 yang akan digelar pada 30 April hingga 5 Mei di Jakarta, demikian disampaikan seorang pakar otomotif pada Senin (22/4).

“Kami berharap transaksinya mencapai 400 miliar rupiah karena kami memberikan lebih banyak pilihan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dengan banyak merek baru. Ini akan membuat pengunjung penasaran,” kata Moeldoko, Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo).

Menurut Moeldoko, PEVS 2024 akan menghadirkan sedikitnya 82 ekshibitor yang terdiri dari berbagai merek EV, baik sepeda motor maupun mobil, dari sejumlah negara.

Moeldoko berharap PEVS 2024 dapat mendongkrak penjualan sepeda motor listrik yang belum maksimal terlepas dari adanya subsidi pemerintah untuk kendaraan listrik roda dua.

“Pameran ini akan memperluas edukasi terkait EV sekaligus mempersempit kesenjangan pemahaman masyarakat terkait teknologi tersebut,” ujarnya.

Indonesia sedang berupaya mendorong
Sejumlah perwakilan dari PT Chery Sales Indonesia dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berfoto bersama di samping mobil listrik Chery Omoda E5 di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran pada Ahad (18/2). (Xinhua/Chery)

Indonesia sedang berupaya mendorong transisi ke penggunaan EV sebagai bagian dari upaya untuk beralih ke energi yang lebih ramah lingkungan.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan