Jakarta (Indonesia Window) – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas) dan Badan Kerja Sama Internasional Korea Selatan (KOICA) pada Kamis (24/6) menandatangani Minutes of Understanding on Inclusive Program for COVID-19 Response senilai 4 juta dolar AS.
Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pernyataan pers bersama timpalannya dari Korea Selatan, Chung Eui-yong, di Jakarta pada Jumat.
Chung tengah melakukan kunjungan pertamanya ke Asia Tenggara sebagai Menteri Luar Negeri Republik Korea.
Menlu RI menerangkan bahwa dana untuk program inklusif tanggap COVID-19 tersebut bertujuan mendukung berbagai upaya penanggulangan pandemik serta dampak sosial dan ekonominya di Indonesia.
Kerja sama tersebut diharapkan memperkuat industri kesehatan di tanah air dan meningkatkan kesiapsiagaan Indonesia dalam menghadapi ancaman pandemik di masa depan.
Laporan: Redaksi