Jakarta (Indonesia Window) – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengecam keras tindakan Israel terhadap rakyat Palestina di Yerusalem Timur.
Kepala negara mengatakan, penggusuran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, dan penggunaan kekerasan terhadap mereka di Masjid Al-Aqsa tidak boleh diabaikan.
“Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan oleh Israel,” kata Presiden RI dalam akun Twitter resminya pada Senin.
“Indonesia akan terus berpihak pada rakyat Palestina,” tegas Jokowi.
Ketegangan meningkat di Yerusalem sejak Jumat malam (7 Mei) ketika polisi Israel membubarkan warga Palestina yang sedang sholat tarawih (sholat khusus selama bulan suci Ramadhan) di Masjid Al-Aqsa.
Kekerasan Israel tersebut adalah tindak lanjut dari pengusiran warga Palestina yang tinggal di Sheikh Jarrah, daerah yang direbut oleh Israel dalam perang tahun 1967.
Laporan: Redaksi