Jakarta (Indonesia Window) – Indonesia dan Irlandia berkomitmen untuk mendorong kerja sama konkret di bidang politik, ekonomi, digital, dan industri kreatif serta pendidikan dan kebudayaan dalam kerangka penguatan hubungan masyarakat kedua negara.
Komitmen tersebut disampaikan dalam kesempatan konsultasi bilateral antara Indonesia dan Irlandia yang berlangsung di Jakarta, pada Kamis (13/10), menurut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dalam pernytaan tertulisnya di Jakarta, Jumat.
Untuk pertama kalinya konsultasi bilateral antara Indonesia dan Irlandia dilaksanakan pada tingkat direktur jenderal, kata Kemlu, seraya menambahkan, sebelumnya, pertemuan pada tingkat direktur dilaksanakan sebelum masa pandemi pada 2019 di Dublin, Irlandia.
Di bidang perdagangan, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Umar Hadi, sebagai Ketua Delegasi RI, meyampaikan optimisme banyaknya peluang untuk meningkatkan nilai perdagangan bilateral.
Untuk ini, diperlukan upaya mendorong intensitas pertemuan dan kontak antar pelaku bisnis kedua negara.
Selain itu, Indonesia mengharapkan dukungan Irlandia agar perundingan I-EU CEPA (Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa) dapat segera disepakati guna membuka berbagai peluang kerja sama baru.
Pada bidang industri kreatif, Umar Hadi mengharapkan kerja sama konkret antara Indonesia dan Irlandia dapat mendukung pengembangan ekosistem industri kreatif Indonesia, termasuk penguatan kapasitas sumber daya manusia di bidang event management dan post production management.
Dia juga mendorong kerja sama pengembangan dan pemanfaatan talenta-latenta kreatif Indonesia (talent pool) untuk dapat berperan di kancah global.
Ketua Delegasi Irlandia, Direktur Jenderal Ekonomi dan Asia Pasifik Kemlu Irlandia, Gerard Keown, menggarisbawahi tingginya minat Irlandia untuk perkuat kerja sama dengan Indonesia.
Keown juga mengharapkan banyaknya perusahaan Irlandia yang berinvestasi di Indonesia.
Saat ini tercatat adanya puluhan perusahaan Irlandia di Indonesia, termasuk di sektor industri kreatif bidang animasi, kata Keown yang secara khusus menyampaikan minat Irlandia untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan tinggi.
Kedua delegasi juga membahas potensi pengembangan forest energy (energy hutan) khususnya peluang produksi biomassa dan bio-energi, yang mendukung upaya pengurangan emisi dan memperluas alternatif sumber-sumber energi terbarukan di tengah tantangan keamanan energi saat ini.
Dalam pertemuan tersebut, kedua direktur jenderal itu juga saling bertukar pandangan terkait isu regional dan global seperti G-20, Keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023, hubungan Indonesia-Uni Eropa, masalah Rusia dan Ukraina, serta kerja sama saling dukung pada pencalonan di berbagai organisasi internasional.
Laporan: Redaksi