Indeks kualitas udara (air quality index/AQI) di New Delhi, India, masuk dalam kategori ‘Parah’, sehingga pembatasan terhadap pergerakan lalu lintas dan aktivitas konstruksi pun diberlakukan.
New Delhi, India (Xinhua) – Pembatasan pergerakan kendaraan dan kegiatan konstruksi kembali diberlakukan di Delhi pada Sabtu (23/12) akibat meningkatnya level polusi udara.
Menteri Lingkungan Hidup India Gopal Rai mengatakan bahwa indeks kualitas udara (air quality index/AQI) di ibu kota negara tersebut masuk dalam kategori “Parah”, sehingga pembatasan terhadap pergerakan lalu lintas dan aktivitas konstruksi pun diberlakukan.
Komisi Manajemen Kualitas Udara (Commission for Air Quality Management/CAQM) India memerintahkan pelarangan terhadap pekerjaan konstruksi nonesensial dan penggunaan kendaraan roda empat berbahan bakar bensin BS-III dan diesel BS-IV di Delhi dan Wilayah Ibu Kota Nasional (National Capital Region/NCR) yang mengelilinginya di tengah memburuknya kualitas udara di wilayah tersebut.
AQI sebesar 447 tercatat di Delhi yang termasuk dalam kategori “Parah”, tunjuk data dari Dewan Pengendalian Polusi Pusat (Central Pollution Control Board/CPCB).
Laporan: Redaksi