Jakarta (Indonesia Window) – Ilmuwan dari Lembaga Riset Ilmiah untuk Perlindungan Sipil dan Keadaan Darurat Kementerian Situasi Darurat Rusia mengembangkan perangkat untuk menemukan orang-orang yang tertimbun di bawah salju sedalam lima meter.
“Perangkat unik ini akan secara signifikan meningkatkan efisiensi operasi pencarian dan penyelamatan, termasuk dalam kondisi cuaca yang sulit. Operasi perangkat didasarkan pada prinsip lokasi radio. Alat ini memberikan ketepatan pencarian yang tinggi hingga kedalaman lima meter,” kata lembaga tersebut, menurut laporan Kantor Berita TASS.
Lembaga itu mengungkapkan bahwa perangkat tersebut memberikan gambar struktur lapisan salju kepada tim penyelamat, yang menunjukkan apakah ada korban di bawah salju.
Diperlukan “tidak lebih dari tiga menit” bagi alat untuk memindai area tertentu, kata para ilmuwan.
Parameter perangkat baru tersebut secara signifikan meningkatkan peluang keberhasilan operasi penyelamatan dibandingkan dengan peralatan yang digunakan saat ini dalam penelusuran setelah longsoran salju.
Secara khusus, sistem baru yang diterapkan pada teknologi tersebut dapat menemukan orang yang tidak dilengkapi dengan penanda khusus.
Perangkat baru itu dipresentasikan di forum militer dan teknis internasional Army-2020, yang akan berlangsung hingga 29 Agustus di Taman Patriot di Wilayah Moskow.
Laporan: Redaksi