Jakarta (Indonesia Window) – Ilmuwan China telah mengembangkan robot kecil dengan ‘otot’ dan ‘kaki’ yang dapat menggeliat seperti cacing tanah melalui pipa yang berdiameter lebih kecil dari satu sentimeter.
Robot seberat 2,2 gram dengan panjang 47 milimeter, yang ditenagai oleh tambatan listrik, dapat berpotensi digunakan untuk memeriksa saluran pipa yang rumit dan sempit di dalam mesin pesawat atau mesin kilang minyak, menurut penelitian yang diterbitkan pada Kamis (26/5) di jurnal Science Robotics.
Para peneliti dari Universitas Tsinghua merakit robot inspeksi pipa menggunakan elastomer tahan lama sebagai otot buatannya dan unit penahan komposit pintar sebagai ‘kakinya’.
Robot ditunjukkan dalam eksperimen mereka untuk bergerak lebih dari satu panjang tubuh per detik baik secara horizontal maupun vertikal, berkat kontraksi elastomer.
Robot itu juga dapat bergerak melalui pipa dengan berbagai geometri seperti pipa berbentuk L dan berbentuk spiral dengan diameter yang berubah, dan pipa yang diisi dengan udara atau minyak, menurut penelitian tersebut.
Para peneliti menggunakan magnet untuk menyatukan potongan-potongan modular robot sehingga dapat menyesuaikan bentuk pipa dengan mudah.
Selain itu, robot memiliki tubuh lunak yang memungkinkannya beradaptasi dengan kondisi pipa yang berbeda secara pasif, kata penulis koresponden makalah Zhao Huichan, profesor di Departemen Teknik Mesin Universitas Tsinghua.
Para peneliti telah mendemonstrasikan kemampuan robot dalam penelitian dengan memasang kamera endoskopi kecil ke atasnya sebelum mengendalikannya dari luar untuk menyelesaikan pemeriksaan pipa pada kecepatan yang berbeda.
Sumber: Xinhua
Laporan: Redaksi