Ibu kota legislatif Afrika Selatan, Cape Town, menempati urutan kedua dalam daftar terbaru kota paling layak huni di dunia untuk 2024.
Cape Town, Afrika Selatan (Xinhua) – Cape Town, ibu kota legislatif Afrika Selatan, menempati urutan kedua dalam daftar terbaru kota paling layak huni di dunia untuk 2024.
Dalam daftar ‘50 Kota Terbaik 2024’ yang dirilis pada Selasa (23/1) oleh Time Out, perusahaan media dan perhotelan global terkemuka, Cape Town dinobatkan sebagai peringkat kedua, setelah New York, Amerika Serikat.
Cape Town mengungguli destinasi-destinasi penting di Eropa, seperti Berlin (urutan ketiga), London (urutan keempat), dan Madrid (urutan kelima).
Menurut sebuah pernyataan di situs web Time Out, peringkat tahunan kota paling luar biasa di dunia ini didasarkan pada hasil survei terhadap ribuan warga kota di seluruh dunia yang mendiami kampung halaman mereka.
Melalui kemitraan dengan perusahaan riset Potentia Insight, survei ini dilaksanakan dengan memanfaatkan sudut pandang warga setempat, menggali berbagai aspek, seperti kualitas dan keterjangkauan makanan, kebudayaan dan kehidupan malam, serta kesejahteraan dan keindahan kota secara keseluruhan.
“Seratus persen penduduk setempat mengatakan bahwa kota ini (Cape Town) indah dan membuat mereka bahagia, sementara keindahan budaya Cape Town menduduki peringkat teratas di dunia dalam hal kualitas,” ungkap survei tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu (24/1) di situs jejaring pemerintah kota tersebut, Wali Kota Cape Town Geordin Hill-Lewis menyambut baik hasil pemeringkatan terbaru ini, seraya mengatakan bahwa hal ini akan makin mendongkrak pariwisata di kota itu, yang “kini berada di tingkat tertinggi sepanjang masa.”
“Kota ini sekarang sedang melakukan investasi yang tepat guna menjamin Cape Town sebagai tempat yang lebih baik lagi untuk dikunjungi di masa mendatang. Upaya tersebut mencakup rekor kucuran investasi infrastruktur terbesar, rencana lanjutan untuk ketahanan air dan energi, serta pengembangan sumber daya kepolisian untuk terus membuat Cape Town lebih aman,” tutur Geordin Hill-Lewis.
Laporan: Redaksi