Jakarta (Indonesia Window) – Turki berencana mengungkap vaksin COVID-19 buatan dalam negeri pada bulan April 2021, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (25/11), menurut Kantor Berita Anadolu.
“Kami telah membuat kemajuan yang baik dalam vaksin lokal kami. Kami berencana untuk membawa vaksin kami sendiri ke pasar paling lambat April,” kata Presiden Erdogan di hadapan kelompok parlemen Partai Keadilan dan Pembangunan (AK).
Turki mengikuti perkembangan vaksin di China, Rusia, Amerika Serikat, dan Eropa, kata presiden.
“Kami sudah mengajukan pemesanan awal untuk beberapa (vaksin) dari mereka. Kami berharap dapat melakukan vaksinasi pada akhir bulan ini,” katanya.
Para pejabat sebelumnya mengatakan bahwa petugas kesehatan dan tokoh-tokoh penting lainnya akan mendapatkan vaksin terlebih dahulu.
Vaksin harus digunakan untuk kebaikan bersama umat manusia terlepas dari perbedaan politik atau kepentingan komersial, kata Erdogan.
“Kami yakin tidak masuk akal bagi masing-masing negara untuk mengamankan diri mereka sendiri sebelum seluruh dunia terbebas dari ancaman epidemik,” katanya.
Uji klinis vaksin Turki berjalan lancar, dengan tidak ada relawan yang menunjukkan efek samping, menurut laporan terbaru.
Hingga saat ini, sekitar 44 relawan mengambil bagian dalam uji coba tahap pertama vaksin ERUCOV-VAC Turki.
Sejak muncul Desember lalu di China, COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 60,7 juta orang dan merenggut lebih dari 1,42 juta nyawa di seluruh dunia.
Laporan: Redaksi