Banner

Jakarta (Indonesia Window) – Hujan lebat di negara bagian Pernambuco di timur laut Brasil telah menewaskan sedikitnya 34 orang hingga Sabtu (28/5), menurut pihak berwenang.

“Dari Rabu (25/5) lalu hingga tengah hari Sabtu (28/5) ini, 34 kematian tercatat di negara bagian itu,” kata Pertahanan Sipil dalam sebuah pernyataan.

Banner

Peringatan merah telah dikeluarkan oleh Institut Meteorologi Nasional untuk hari Ahad, juga di Pernambuco.

Tanah longsor di Distrik Ibura di selatan kota pelabuhan Recife menewaskan 19 orang, lapor saluran televisi Globo.

Selain itu, tiga orang lagi tewas di Camaragibe dekat Recife karena tanah longsor lainnya. Dua meninggal di Recife sendiri dan satu lagi di Jaboatao dos Guararapes.

Banner

Laporan pers lokal mengatakan tiga orang tewas akibat tanah longsor di Olinda, dan orang keempat meninggal setelah jatuh ke kanal, juga di Olinda.

Wilayah tersebut baru-baru ini mengalami hujan lebat, dengan lebih dari 200 mililiter hujan turun dalam 24 jam di wilayah Recife yang lebih besar, menurut pejabat negara.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro menyatakan kesedihannya, dan mengatakan bahwa sejumlah petugas dikerahkan untuk memberikan bantuan. Dia juga mengumumkan bantuan 1 miliar real Brasil (sekitar 3.067 triliun rupiah).

Banner

Ahli meteorologi Estael Sias mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa hujan lebat yang melanda Pernambuco dan, pada tingkat lebih rendah di empat negara bagian timur laut lainnya, adalah produk dari fenomena musiman khas yang disebut ‘gelombang timur’.

Ini adalah area “gangguan atmosfer” yang bergerak dari benua Afrika ke wilayah pesisir timur laut Brasil. “Di wilayah lain di Atlantik, ketidakstabilan ini membentuk badai, tetapi di timur laut Brasil memiliki potensi banyak hujan dan bahkan badai petir,” tambahnya.

Recife menerima 236 milimeter hujan antara Jumat malam dan Sabtu pagi, kata kantor walikota. Itu setara dengan lebih dari 70 persen dari perkiraan untuk seluruh bulan Mei di kota.

Banner

Bulan lalu 14 orang lagi tewas, juga oleh banjir dan tanah longsor, di Rio de Janeiro.

Perubahan iklim dan La Nina bertanggung jawab atas hujan lebat di Brasil, kata para ahli.

Sumber: https://www.dw.com/

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan