Hubungan perdagangan China-AS diharapkan saling menguntungkan tanpa kekhawatiran akan isu seperti pengendalian ekspor AS dan pembatasan investasi di China, sanksi terhadap perusahaan-perusahaan China, pembatasan pertukaran personel bilateral, serta perlakuan terhadap perusahaan-perusahaan China yang berinvestasi di AS.
Beijing, China (Xinhua) – Perkembangan dan kemajuan China dan Amerika Serikat (AS) seharusnya menjadi peluang bagi satu sama lain ketimbang menjadi tantangan, demikian diungkapkan Menteri Perdagangan (Mendag) China Wang Wentao pada Senin (9/10).
Wang menyampaikan hal tersebut saat bertemu dengan delegasi bipartisan Senat AS yang diketuai oleh Pemimpin Mayoritas Senat AS Chuck Schumer, menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Perdagangan China pada Selasa (10/10).
Sifat saling melengkapi dari kedua negara jauh lebih penting daripada persaingan mereka, serta hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral bersifat saling menguntungkan, ujar Wang, seraya menambahkan bahwa kerja sama merupakan satu-satunya pilihan yang tepat bagi kedua negara.
Selama pertemuan tersebut, kedua belah pihak menggelar diskusi rasional dan pragmatis mengenai hubungan ekonomi dan perdagangan China-AS serta isu-isu yang menjadi perhatian bersama.
Wang mengatakan bahwa China tidak mengelak persaingan, tetapi menjaga persaingan harus adil dan sehat serta didasarkan pada aturan ekonomi dan perdagangan internasional, seraya menyerukan kepada pihak AS untuk secara akurat mendefinisikan batas-batas keamanan dan menghindari perluasan konsep keamanan yang berlebihan dan mempolitisasi serta memperalat isu-isu terkait untuk mencapai tujuan tertentu.
Dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan, China siap bekerja sama dengan AS untuk menciptakan lingkungan yang sehat bagi kerja sama bisnis serta mempromosikan perdagangan dan investasi bilateral, ujar Wang.
Menteri itu juga menyatakan kekhawatirannya atas berbagai isu seperti pengendalian ekspor AS dan pembatasan investasi di China, sanksi terhadap perusahaan-perusahaan China, pembatasan pertukaran personel bilateral, serta perlakuan terhadap perusahaan-perusahaan China yang berinvestasi di AS.
Dalam pertemuan tersebut, Schumer mengatakan bahwa hubungan ekonomi dan perdagangan AS-China sangat penting bagi kedua negara.
Kedua partai di Kongres AS mementingkan hubungan ekonomi dan perdagangan dengan China, tidak ingin memisahkan diri dari China, dan bersedia memperkuat komunikasi dan pertukaran, kata Schumer.
Laporan: Redaksi