Hubungan Indonesia dan Iran telah terjalin selama ribuan tahun, meskipun hubungan diplomatik antara kedua negara baru dibangun pada tahun 1950.
Jakarta (Indonesia Window) – Hubungan Indonesia dan Iran semakin erat dalam semua bidang kerja sama selama 44 tahun sejak terbentuknya Republik Islam Iran, kata Duta Besar Republik Islam Iran Untuk Indonesia Dr. Mohammad Azad pada acara peringatan 44 Tahun Kemenangan Revolusi Islam Iran, di Jakarta, Jumat malam (10/2).
“Dalam bidang global, kedua negara telah saling mendukung dalam berbagai forum internasional dan isu HAM, yang telah digunakan sebagai instrumen politik, atau dalam isu JCPOA atau kesepakatan nuklir, dan kedua negara telah saling mendukung dari posisi komitmen nonblok,” ujar Dubes Azad.
Pada level kepala kedua negara, lanjutnya, kunjungan Presiden Republik Islam Iran pada 2015 dibalas oleh kunjungan Presiden Joko Widodo di tahun berikutnya. “Kini, giliran Presiden Republik Islam Iran untuk mengunjungi Indonesia guna mengembangkan dan memperdalam hubungan antar kedua negara,” ujar Dubes Iran.
Selama Covid-19 merebak, lanjutnya, Indonesia dan Iran melakukan pertukaran delegasi politik pada semua level dalam bentuk pertemuan virtual termasuk pertemuan komite konsultasi politik, kerja sama HAM (Hak Asasi Manusia), pertukaran pengalaman dan pemberdayaan perempuan dan pemuda, dan pertemuan-pertemuan antara para intelektual dan think tank pemerintah dan swasta.
“Dalam bidang ekonomi, negosiasi intensif antara kedua negara dan pertukaran pandangan menteri-menteri terkait telah ditindaklanjuti dengan diadakannya pertemuan ke-13 komisi ekonomi dan perdagangan bersama kedua negara.”
Sementara itu, dari segi budaya, program pertukaran budaya kedua negara untuk periode empat tahun telah dibahas dan didalami oleh para pihak dan siap untuk ditandatangani oleh menteri-menteri terkait.
Kerja sama budaya antara Indonesia dan Iran juga melibatkan perpustakaan nasional kedua negara. Kerja sama di bidang ini juga diperkuat dengan menyelenggarakan festival-festival budaya dan webinar online yang membahas berbagai topik seperti milenium peradaban dan budaya Iran dan Indonesia; kuliah publik di berbagai universitas Indonesia; diplomasi kuliner dan menyajikannya di TV Indonesia; serta film dokumenter yang memperkenalkan Indonesia oleh para pemuda Iran kepada masyarakat luas.
Laporan: Redaksi