Banner

Moskow beri waktu 2 pekan kepada dubes Latvia untuk tinggalkan Rusia

Sejumlah orang berjalan di dekat gedung Kementerian Luar Negeri Rusia di Moskow pada 28 Maret 2022. (Xinhua/Bai Xueqi)

Hubungan diplomatik Rusia-Latvia diturunkan ke level kuasa usaha mulai 24 Februari oleh pihak Latvia sebagai bentuk solidaritasnya terhadap Estonia.

 

Moskow, Rusia (Xinhua) – Duta Besar (Dubes) Latvia untuk Rusia Maris Riekstins harus meninggalkan Rusia dalam waktu dua pekan, kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia pada Jumat (27/1).

Kemenlu Rusia memanggil Kuasa Usaha (Charge d’affaires) Latvia Dace Rutka untuk menyampaikan protes terkait keputusan Latvia menurunkan level hubungan diplomatik Rusia-Latvia, ungkap kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Menteri Luar Negeri Latvia Edgars Rinkevics pada Senin (23/1) mengatakan bahwa negaranya menarik duta besarnya dari Rusia dan menurunkan hubungan diplomatik dengan Rusia ke level kuasa usaha mulai 24 Februari. Rinkevics mengatakan keputusan itu dibuat untuk menunjukkan solidaritas dengan negara tetangganya, Estonia.

Pihak Kemenlu Rusia menyebut pembelaan Latvia atas keputusannya itu sama sekali tidak dapat diterima. Kemenlu Rusia mengatakan bahwa satu-satunya cara yang dilakukan negara-negara Baltik untuk menunjukkan solidaritas mereka adalah melalui “Russophobia total” dan upaya mempropagandakan permusuhan terhadap Rusia.

Banner

Hubungan dengan Estonia

Rusia telah memutuskan untuk menurunkan hubungan diplomatiknya dengan Estonia ke level kuasa usaha sebagai langkah balasan atas langkah Estonia mengurangi staf kedutaan Rusia.

Kementerian Luar Negeri Rusia pada Senin pekan lalu (23/1)  memanggil Duta Besar Estonia untuk Rusia Margus Laidre sebagai bentuk protes terhadap tindakan otoritas Estonia dan memerintahkannya untuk meninggalkan negara itu paling lambat 7 Februari.

“Kepemimpinan Estonia secara sengaja menghancurkan seluruh hubungan dengan Rusia” melalui upaya mempromosikan Russophobia dan permusuhan terhadap Rusia, kata kementerian itu lewat sebuah pernyataan.

Dalam sebuah langkah balasan, Kementerian Luar Negeri Estonia mengumumkan di Twitter pada Senin bahwa pihaknya akan mengusir duta besar Rusia dari ibu kotanya, Tallinn.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan