Jakarta (Indonesia Window) – Lebih dari 20.000 orang di Kuwait telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19, Kantor Berita Kuwait melaporkan, mengutip menteri kesehatan.
Negara Teluk itu meluncurkan kampanye vaksinasi nasional hampir sebulan yang lalu, dan sekitar seperempat juta orang telah mendaftar secara online untuk mendapatkan vaksin.
Sertifikat vaksinasi elektronik akan diberikan kepada mereka yang telah disuntik, dan akan berfungsi sebagai ‘paspor kekebalan’ saat berada di bandara asing, kata laporan itu.
Menteri Kesehatan Kuwait, Dr. Basel Al-Sabah, menyerukan masyarakat untuk mendaftar guna mendapatkan inokulasi, dengan menegaskan bahwa pandemik “belum berakhir.”
Dia mengatakan, Kuwait siap untuk menjalankan vaksinasi, dengan petugas kesehatan yang terlatih di pusat-pusat yang dapat menampung hingga 10.000 orang.
Menteri menambahkan, keadaan normal pra-pandemik mungkin terjadi pada tahun 2022, sesuai prognostik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Pada Jumat (15/1), Kuwait telah mencatat 156.434 kasus COVID-19 dan 946 kematian.
Laporan: Redaksi