Banner

Haji1442 – Teknologi kecerdasan buatan diterapkan pada pelaksanaan ibadah

Teknik kecerdasan buatan terbaru diterapkan untuk menyediakan botol air Zamzam yang telah disterilkan, dan robot pintar akan dioperasikan untuk mendistribusikannya kepada para jamaah haji. (tangkapan layar Reasahalharmain/Instagram)

Jakarta (Indonesia Window) – Teknologi kecerdasan buatan diterapkan di Masjidil Haram guna melayani para jamaah pada musim haji tahun ini, kata Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci Syeikh Abdurrahman Bin Abdulaziz Assudais pada peluncuran rencana operasional musim haji secara virtual pada Rabu (30/6).

Syeikh Assudais menjelaskan, teknik kecerdasan buatan terbaru diterapkan untuk menyediakan botol air Zamzam yang telah disterilkan, dan robot pintar akan dioperasikan untuk mendistribusikannya kepada para jamaah.

Selain itu, kepresidenan akan menyediakan lebih dari 800 kendaraan manual dan listrik, tunggal atau ganda untuk membantu pergerakan orang lanjut usia dan mereka yang berkebutuhan khusus di dalam Masjidil Haram dan halamannya.

Kepresidenan juga telah menyiapkan sejumlah ruang kecil untuk beribadah yang akan disesuaikan bagi para lanjut usia dan orang berkebutuhan khusus. Mereka juga dapat menggunakan toilet khusus, dan aplikasi elektronik dengan nama movement (pergerakan) untuk meminta jasa transportasi di dalam Masjidil Haram.

Guna meningkatkan kenyamanan beribadah dan beraktifitas bagi para jamaah perempuan, kepresidenan menugaskan lebih dari 3.000 wanita untuk melayani mereka di Masjidil Haram.

Dengan pandemik COVID-19 yang masih menghantam dunia, Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk membatasi jumlah jamaah haji 1442 hijriah/2021 sebanyak 60.000 orang.

Jumlah tersebut termasuk warga negara kerajaan dan warga asing yang tinggal di wilayah Arab Saudi.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan