Jakarta (Indonesia Window) – Syeikh Abdullah Bin Sulaiman Al-Manea, anggota Dewan Cendekiawan Senior dan Penasihat di Pengadilan Kerajaan, akan menyampaikan khotbah Arafah pada pelaksanaan haji 1441 Hijriah/2020.
Hal tersebut diumumkan oleh Presidensi Umum Untuk Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dalam pernyataan yang dirilis oleh Kantor Berita Arab Saudi (SPA) pada Selasa (28/7), setelah mendapat persetujuan dari Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman.
Khotbah Arafah disampaikan pada Hari Arafah tanggal 9 Dzulhijjah saat jamaah menunaikan wukuf (berdiam diri sambil berdoa) yang merupakan puncak ibadah haji.
Pemerintah Arab Saudi sangat berhati-hati dalam menerjemahkan isi khotbah tersebut yang tahun ini akan disiarkan dalam 10 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.
Bahasa terjemahan lainnya adalah Inggris, Urdu, Persia, Perancis, China, Turki, Rusia, Hausa dan Bengali.
Penerjemahan khotbah Arafah adalah salah satu upaya Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci dalam menyampaikan pesan Islam kepada masyarakat di seluruh dunia seluas mungkin, kata Presiden Jenderal Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Syeikh Abdurrahman Assudais.
Laporan: Redaksi