Banner

Hamas sebut Israel tetapkan syarat baru, tunda kesepakatan gencatan senjata

Asap mengepul setelah serangan Israel di Jalur Gaza, seperti yang terlihat dari perbatasan selatan Israel dengan Jalur Gaza, pada 22 Desember 2024. (Xinhua/Gil Cohen M)

Gencatan senjata dan negosiasi pertukaran tawanan sedang berlangsung di Doha dengan mediasi Qatar dan Mesir yang dilakukan secara serius.

 

Gaza, Palestina (Xinhua/Indonesia Window) – Israel menetapkan syarat-syarat baru terkait penarikan mundur pasukannya dari Gaza, pemberlakuan gencatan senjata, pertukaran tawanan, dan pemulangan kembali warga Palestina yang mengungsi. Hal ini menunda tercapainya kesepakatan yang sebelumnya sudah tersedia, kata Hamas, pada Rabu (25/12).

Gencatan senjata dan negosiasi pertukaran tawanan sedang berlangsung di Doha dengan mediasi Qatar dan Mesir yang dilakukan secara serius, kata Hamas dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa kelompok tersebut telah menunjukkan tanggung jawab dan fleksibilitas.

Gencatan senjata dan negosiasi
Seorang personel pertahanan sipil Palestina memeriksa gedung pemerintah kota yang hancur pascaserangan udara Israel di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, pada 14 Desember 2024. Sedikitnya 30 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel terhadap sebuah gedung pemerintah kota, tiga sekolah yang menampung para pengungsi, dan rumah-rumah penduduk di Jalur Gaza, kata sejumlah sumber Palestina pada Sabtu (14/12). (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Media Israel dan Palestina melaporkan bahwa upaya-upaya yang dipimpin oleh mediator Qatar, Mesir, dan AS telah menunjukkan adanya kemajuan, meskipun terobosan masih sulit dicapai.

Israel melancarkan serangan berskala besar terhadap Hamas di Jalur Gaza untuk membalas serangan Hamas di perbatasan Israel selatan pada 7 Oktober 2023. Serangan Hamas itu menyebabkan sekitar 1.200 orang tewas dan sekitar 250 orang disandera.

Banner
Gencatan senjata dan negosiasi
Seorang warga Palestina terlihat di sebuah rumah yang hancur akibat serangan udara Israel di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, pada 22 Desember 2024. Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza bertambah menjadi 45.259 orang, menurut data terbaru dari otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza pada Minggu (22/12). (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Sementara itu, jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza bertambah menjadi 45.361 orang, menurut otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza dalam sebuah pernyataan pada Rabu.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan