Jakarta (Indonesia Window) – Chief Executive Officer Badan Survei Geologi Arab Saudi (SGS), Abdullah Al-Shamrani, pada Ahad (27/6) mengumumkan penemuan sisa-sisa paus primitif berusia 37 juta tahun yang lalu, di Wilayah Al-Jouf, bagian utara Kerajaan.
Survei Geologi Saudi mengatakan di akun Twitter-nya bahwa penemuan bersejarah tersebut adalah yang pertama dari jenisnya, menurut Kantor Berita Arab Saudi (SPA).
Penemuan tersebut menunjukkan geografi purba mamalia laut di barat laut Arab Saudi selama era Eosen (56 – 33,9 juta tahun yang lalu).
Al-Shamrani menjelaskan bahwa fosil bersejarah dan penting tersebut berasal dari era Eosen Atas yang menunjukkan kondisi geologi dan lingkungan laut purba.
Laporan: Redaksi