INIKIN menggunakan tutup botol yang unik untuk menjaga bubuk teh yang telah melalui proses pengeringan beku (freeze-drying) tetap terpisah dari air, tanpa bahan aditif apa pun. Metode ini mempertahankan rasa autentik dari teh yang berkualitas tinggi. Hanya dengan memutar tutup dan mengocok botolnya, sebotol teh segar pun siap diminum dalam tiga detik.
Frankfurt, Jerman (Xinhua/Indonesia Window) – Seberapa cepat seseorang dapat membuat secangkir teh yang segar dan nikmat? Bagi raksasa produk susu asal China, Yili, jawabannya adalah cukup tiga detik saja.
Melalui produk inovatifnya, yakni INIKIN Brewed Tea, Yili membuat proses yang kilat itu menjadi mungkin. Yili pun meraih pengakuan global dengan memenangkan penghargaan minuman bergengsi pada Selasa (29/10) malam waktu setempat. Pencapaian tersebut diumumkan dalam Kongres Minuman Global (Global Water Drinks Congress) ke-21 yang digelar di Frankfurt selama tiga hari dan ditutup pada Rabu (30/10). Berkat pencapaian itu, Yili pun menuai pujian dari para pakar industri dan penggemar teh di seluruh dunia.
Gerrit Smit, seorang pakar di Pusat Inovasi Yili Eropa, menjelaskan kepada Xinhua terkait teknologi di balik produk tersebut. “Dengan teknologi kesegaran yang optimal, INIKIN menggunakan tutup botol yang unik untuk menjaga bubuk teh yang telah melalui proses pengeringan beku (freeze-drying) tetap terpisah dari air, tanpa bahan aditif apa pun. Metode ini mempertahankan rasa autentik dari teh yang berkualitas tinggi. Hanya dengan memutar tutup dan mengocok botolnya, sebotol teh segar pun siap diminum dalam tiga detik,” papar Smit.
Richard Hall, chairman Zenith Global, yang menjadi pihak penyelenggara kongres tersebut, memuji produk Yili sebagai contoh cemerlang dari inovasi China dalam industri minuman.
Sebagai perwakilan dari satu-satunya perusahaan China yang diundang, Smit memperkenalkan konsep koeksistensi harmonis antara manusia, alam, dan masyarakatnggarisbawahi komitmen perusahaan-perusahaan China terhadap pembangunan hijau di sektor minuman global.
“Di Yili, kami memikirkan soal keberlanjutan dengan sangat serius.” Smit menyebutkan bahwa Yili bertujuan untuk mencapai netralitas karbon di seluruh rantai pasokannya per 2050.
Kongres Minuman Global ke-21 mengetengahkan berbagai wawasan tentang tren pasar, inovasi, dan tantangan terbaru kepada pemimpin industri, pemasok, pelanggan, dan penasihat, juga memfasilitasi networking dengan tokoh-tokoh kunci di sektor tersebut.
Laporan: Redaksi