Jakarta (Indonesia Window) – Sejumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia pada 2020 menerima pendanaan bisnis dari Pemerintah Finlandia melalui program Finnpartnership sebesar hampir dua juta euro (sekira 33,5 miliar rupiah).
Kemitraan bisnis antara UMKM Indonesia dan mitra mereka dari Finlandia dibahas dalam pertemuan Duta Besar Indonesia untuk Finlandia merangkap Estonia, Ratu Silvy Gayatri, dan Program Direktur Finnpartnership, Birgit Nivala, pada Jumat (27/11).
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat mendorong terjalinnya kemitraan bisnis antara UMKM Indonesia dan UMKM Finlandia yang memiliki usaha atau produk berdampak pembangunan yang antara lain terkait dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), aspek sosial, ramah lingkungan dan penciptaan lapangan kerja.
Kemitraan tersebut memanfaatkan program Finnpartnership berupa pendanaan usaha dan layanan matchmaking.
Program Direktur Finnpartnership, Birgit Nivala, menyampaikan bahwa pada tahun 2020 Indonesia menempati urutan nomor dua, setelah India, sebagai negara yang memiliki paling banyak kemitraan bisnis dengan UMKM Finlandia.
Ada enam kemitraan dengan biaya dari Finnpartnership untuk sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), jasa, pendidikan, dan energi terbarukan dengan nilai total hampir dua juta euro, jelas Nivala.
Finnpartnership adalah program kemitraan bisnis yang dibiayai oleh Kementerian Luar Negeri Finlandia dan Finnfund.
Finnpartnership bertujuan menghasilkan dampak pembangunan yang positif dengan mempromosikan kemitraan bisnis jangka panjang antara Finlandia dan negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Finnpartnership memfasilitasi kemitraan bisnis yang diajukan oleh perusahaan dari negara berkembang kepada perusahaan Finlandia.
Dengan menggunakan layanan matchmaking secara cuma-cuma, UMKM di Indonesia juga dapat mencari distributor atau perwakilan untuk mempromosikan produk mereka di Finlandia.
Mempromosikan Finnpartnership kepada UMKM Indonesia merupakan salah satu upaya KBRI di Helsinki dalam meningkatkan peluang kerja sama perdagangan, khususnya penetrasi pasar produk ekspor Indonesia ke negara Skandinavia tersebut.
Selain itu Finnpartnership juga diharapkan membangun ekosistem bisnis UMKM Indonesia yang siap bersaing di pasar internasional, khususnya di kawasan Nordik melalui transfer ilmu pengetahuan dan teknologi.
Untuk tahun 2021, KBRI Helsinki dan Finnpartnership sepakat untuk melakukan kolaborasi dalam bentuk partisipasi UMKM Indonesia di Habitare, yakni pameran furniture terbesar di Finlandia, serta mengundang UMKM sektor makanan ke pameran Gastro Helsinki 2021.
Laporan: Redaksi