Euro anjlok di bawah 1,02 dolar AS, capai titik terendah baru sejak 2022
Euro jatuh di bawah ambang batas signifikan 1,02 dolar AS, menandai level terendah baru sejak akhir November 2022.
Frankfurt, Jerman (Xinhua/Indonesia Window) – Euro jatuh di bawah ambang batas signifikan 1,02 dolar AS pada Senin (13/1), menandai level terendah baru sejak akhir November 2022.
Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) menetapkan nilai tukar acuan untuk euro terhadap dolar AS pada 1,0198, mencerminkan penurunan mata uang yang berkelanjutan. Para analis memperingatkan bahwa euro dapat terus melemah, berpotensi menguji level terendah yang tercatat pada 2022.
Kekuatan dolar AS dikaitkan dengan data ketenagakerjaan yang kuat secara tak terduga di Amerika Serikat (AS), yang meningkatkan kepercayaan pada ekonomi Amerika dan meningkatkan permintaan terhadap dolar, menurut para analis.
Goldman Sachs Group baru-baru ini merevisi prospeknya terhadap euro, memperkirakan bahwa mata uang tersebut dapat turun di bawah paritas terhadap dolar AS, dengan nilai tukar berpotensi turun menjadi 0,97 banding 1.
.jpg)
*1 dolar AS = 16.194 rupiah
Laporan: Redaksi
Sekjen PBB lihat ujian yang belum pernah terjadi terhadap multilateralisme
Indonesia bidik ekspor durian senilai 8 miliar dolar AS ke China
Pakistan kirim pasokan bantuan ke Turkiye yang dilanda gempa
Ketua YPSP temui Jusuf Kalla bahas dampak agresi Israel terhadap Jalur Gaza
