Ekspor kopi Vietnam meraup pendapatan hampir 4,4 miliar dolar AS dalam sembilan bulan pertama tahun ini, melampaui omzet sepanjang 2023.
Hanoi, Vietnam (Xinhua/Indonesia Window) – Ekspor kopi Vietnam meraup pendapatan hampir 4,4 miliar dolar AS dalam sembilan bulan pertama tahun ini, melampaui omzet sepanjang 2023, demikian dilansir VnExpress pada Jumat (4/10), mengutip Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam.
Angka selama sembilan bulan tersebut naik 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu berkat harga kopi ekspor yang tinggi.
Kopi ekspor Vietnam dijual dengan harga rata-rata tertinggi sepanjang sejarah yaitu 5.469 dolar AS per ton pada September.
Mulai Januari hingga September, harga kopi ekspor Vietnam mencapai 3.897 dolar AS per ton, melonjak 56 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Dari produk-produk ekspor utama Vietnam, kopi menjadi produk pertanian dengan peningkatan harga ekspor tertinggi, ungkap laporan itu.
Menurut Asosiasi Kopi dan Kakao Vietnam, negara di Asia Tenggara itu diprediksi akan menghadapi banyak tantangan pada masa tanam 2024-2025 imbas kondisi cuaca yang tidak menguntungkan. Produksi kopi diperkirakan turun 5 hingga 15 persen.
Kementerian itu masih memperkirakan bahwa omzet ekspor kopi tahun ini akan melampaui 5 miliar dolar AS, bahkan 6 miliar dolar AS, berkat harga-harga yang tinggi.
Laporan: Redaksi