Banner

Ethiopia tingkatkan pendapatan melalui ekspor energi

Bendungan Hidase Ethiopia (Grand Ethiopian Renaissance Dam/GERD) masih dalam proses pembangunan saat tur media di Wilayah Benishangul Gumuz, Guba Woreda, Ethiopia, dalam arsip foto 31 Maret 2015 ini. (REUTERS/Tiksa Negeri/Arsip)

Ekspor energi listrik Ethiopia ke negara-negara tetangganya seperti Sudan, Djibouti, dan Kenya, telah menghasilkan lebih dari 1 miliar dolar AS dalam 18 bulan.

 

Addis Ababa, Ethiopia (Xinhua) – Ethiopia menerima lebih dari 1 miliar dolar AS  dari ekspor energi listrik ke negara-negara tetangga dalam 18 bulan, menurut Kementerian Air dan Energi negara itu.

Ethiopia “sukses” memasok energi ke negara-negara tetangganya seperti Sudan, Djibouti, dan Kenya, menghasilkan lebih dari 1 miliar dolar AS dari ekspor energi listrik dalam 18 bulan hingga akhir tahun fiskal Ethiopia sebelumnya yang berakhir pada 7 Juli 2023, kata Menteri Air dan Energi Ethiopia Habtamu Itefa pada Jumat (15/3) seperti dikutip Kantor Berita Ethiopia yang dikelola pemerintah.

Sang menteri mengatakan kinerja tersebut “menggarisbawahi berkembangnya peran negara itu sebagai sumber energi regional, yang mendorong integrasi regional.” Itefa mengungkapkan meningkatnya permintaan pasokan energi listrik Ethiopia di kalangan negara tetangganya, saat negara-negara penerima mencatatkan lonjakan tahunan sebesar 15 persen pada periode yang dilaporkan.

Ekspor energi listrik Ethiopia
Seorang petugas keamanan meningkatkan penjagaan di lokasi Bendungan Hidase (Grand Ethiopian Renaissance Dam/GERD) di Guba, Ethiopia, pada 2 April 2018. (Xinhua/Michael Tewelde)

Seraya menuturkan bahwa sekitar 93 persen energi listrik Ethiopia berasal dari pembangkit listrik tenaga air, dia mengatakan negara itu berada dalam posisi yang tepat untuk menyediakan listrik yang bersih dan murah tanpa merusak lingkungan. Dia juga mengungkapkan rencana perluasan ekspor energi listrik ke Sudan Selatan.

Banner

Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed baru-baru ini mengatakan bahwa upaya Ethiopia untuk meningkatkan ambisi ekspor energinya merupakan bagian dari rencana yang lebih luas untuk mengintegrasikan kawasan Afrika Timur yang terdiri atas 13 negara, dan sekitarnya secara ekonomi melalui infrastruktur listrik.

Sebagai bagian dari ambisinya, Ethiopia saat ini sedang menjalankan berbagai proyek pembangkit listrik tenaga air, termasuk Bendungan Hidase (Grand Ethiopian Renaissance Dam/GERD). Negara itu memperkirakan GERD akan menghasilkan lebih dari 6.000 megawatt listrik setelah beroperasi penuh.

*1 dolar AS = 15.624 rupiah

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan