Banner

Haji1443 – Dubes pastikan Indonesia dapat tambahan kuota haji 10.000 pada 2022

Jamaah haji Indonesia menunaikan sholat di Paviliun Terminal Haji Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Kamis (23/6/2022). (Kementerian Agama RI)

Jakarta (Indonesia Window) – Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad telah memastikan bahwa Indonesia resmi mendapatkan tambahan kuota haji sebanyak 10.000 pada 2022.

” Iya, tahun ini (ada) penambahan kuota 10.000,” kata dubes di Makkah, Jumat, dikutip dari Antara.

Menurut Dubes Ahmad, pemberian kuota tambahan tersebut telah menjadi tradisi Pemerintah Arab Saudi yang memberikan tambahan hampir setiap tahun.

“Sebetulnya itu tradisi ya. Pemerintah Saudi memberikan tambahan kuota hampir tiap tahun, kuota 10.000 itu hampir tiap tahun,” ujarnya, seraya mengingat bahwa pada tahun 2019, penambahan kuota sebanyak 10.000 untuk Indonesia juga terjadi.

Sebelumnya, melalui aplikasi e-Haj, Pemerintah Arab Saudi sebelumnya mengumumkan bahwa Indonesia mendapat kuota haji sebanyak 100.051 orang, terdiri atas 92.825 jamaah haji reguler, 7.226 jamaah haji khusus, dan 1.901 petugas haji.

Banner
tambahan kuota haji 2022
Jamaah hasji asal Provinsi Banten tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Kamis (23/6/2022). (Kementerian Agama RI)

Jamaah haji Indonesia diberangkatkan dari 13 embarkasi dalam dua gelombang, yakni gelombang pertama mulai 4 hingga 18 Juni menuju Bandara Internasional Madinah, dan gelombang kedua mulai 19 Juni sampai 3 Juli 2022 menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.

Ibadah haji 1443 Hijriah/2022 akan diikuti oleh setidaknya satu juta jamaah dari seluruh dunia, setelah dua tahun dibatasi akibat pandemik COVID-19.

Syarat

Meskipun haji tahun ini telah dibuka untuk Muslim dari seluruh dunia, Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) Kerajaan telah mengeluarkan surat edaran kepada semua maskapai penerbangan yang beroperasi di bandara Arab Saudi, termasuk maskapai carteran, mengenai persyaratan kesehatan yang harus dipenuhi oleh jamaah haji.

Surat edaran tersebut menetapkan bahwa semua maskapai penerbangan yang membawa penumpang yang tiba di Arab Saudi untuk menunaikan haji tahun ini harus mematuhi sejumlah pedoman.

Pedoman atau syarat tersebut mengharuskan penumpang berusia kurang dari 65 tahun, telah menyelesaikan imunisasi COVID-19 dengan dosis dasar yang diakreditasi oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi, serta menyerahkan tes PCR negatif dengan sampel yang diambil dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan.

Banner

Makkah Route

Selain itu, guna meningkatkan pelayanan haji, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi telah meluncurkan inisiatif ‘Makkah Route’ atau ‘Jalur Makkah’ di lima negara, yakni Pakistan, Malaysia, Indonesia, Maroko, dan Bangladesh.

Makkah Route 2022 merupakan pelaksanaan tahun keempat sejak diluncurkan untuk pertama kalinya pada 2019.

Kementerian mengatakan bahwa inisiatif Jalur Makkah bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat proses ke-imigrasian para jamaah sejak mereka masih berada di negara masing-masing.

Layanan tersebut mencakup penerbitan visa secara elektronik dan merekam karakteristik vital, serta prosedur pemeriksaan paspor lengkap di bandara negara keberangkatan setelah memverifikasi persyaratan kesehatan.

Selain itu, Makkah Route juga mencakup pengkodean dan penyortiran barang bawaan jamaah untuk dikirim ke penginapan mereka.

Banner

Dengan proses tersebut, setibanya para jamaah di Tanah Suci, mereka dapat langsung menuju bus yang membawa mereka ke penginapan, di Makkah atau Madinah. Sementara itu, otoritas layanan akan mengantarkan barang bawaan jamaah ke hotel mereka.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan